Pimpin Misi Dagang, Gubernur Khofifah Harap Kerjasama Jatim-Sumsel Terus Terjalin

3 Desember 2020, 16:42 WIB
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa /intagram @khofifah.ip/

Tuban Bicara - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali menyelenggarakan Misi Dagang dengan mempertemukan para pengusaha Jatim dengan pelaku usaha dan warga Jatim di Provinsi Sumatera Selatan. Rabu 2 Desember 2020.

Dalam Misi Dagang tersebut, Gubernur Khofifah bersama Gubernur Sumsel Herman Deru menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Kerjasama Pembangunan Daerah Provinsi Jatim dengan Sumsel.

Selain itu, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama di sektor Perindustrian, Perdagangan, Pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) serta investasi.

Baca Juga: Menpora RI Buka Internasional Virtual Wushu Championship Seri  ke-2

Bertema “Meningkatkan Jejaring Konektivitas Antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan” ini, Gubernur Khofifah ingin memperkuat konektivitas dan jejaring antara buyer dan trader dari kedua provinsi.

Langkah ini dibangun dengan berbagai inisiasi perluasan jaringan.

"Tentu misi dagang ini sebagai pemantik saja. Kita berharap setelah kegiatan ini, transaksi dan interaksi antar pelaku usaha bisa terus terjalin," ujar Khofifah di Hotel Wyndham OPI Palembang, Sumsel. Dikutip Tuban Bicara dari laman resmi kominfo.jatimprov.go.id.

Baca Juga: KH Said Aqil Siroj Jalani Perawatan Covid-19, Begini Kondisinya

Bagi Jatim sendiri, lanjut Khofifah, hal yang memungkinkan untuk membangun akses lebih awal bisa di sektor pertanian dan peternakan. Misalnya, dengan meningkatkan budi daya sapi perah dan sapi daging. Apalagi di Jatim terdapat Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) yang merupakan UPT Kementan.

“Jadi masing-masing kita bisa menemukenali apa yang menjadi keunggulan dan andalan Sumsel dan Jatim. Kita saling melakukan sinergi, kolaborasi saling melengkapi,” lanjut Khofifah.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, Pemprov Sumsel akan mempererat hubungan dengan Pemprov Jatim dengan cara tukar-menukar komoditi.

Baca Juga: KPK Temukan Barang Bukti di Rumah Dinas Edhy Prabowo termasuk Uang Rp4 Miliar

Bahkan, lanjutnya, pimpinan Perbankan Sumsel dan Jatim hadir dalam misi dagang ini. Sehingga transaksinya juga bisa berkaitan dengan finansial maupun modal.

Seluruh rangkaian Misi Dagang Jatim terhitung sudah dilaksanakan sebanyak 40 kali sejak 2016 dan menghasilkan transaksi sebesar Rp. 14,6 Triliun.

Sedangkan transaksi Misi Dagang Jatim di Sumsel telah mencapai trabsaksi Rp. 306.548.050.000 per jam 18.47 WIB.

Baca Juga: Tahun 2021 Kementerian Agama alokasi Anggran Rp66.961.386.822.000 Triliun

Dalam misi dagang ini, pelaku usaha dari Jatim yang berpartisipasi sebanyak 46 pengusaha. Sedangkan dari Sumsel sebanyak 115 pengusaha.***

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: kominfo.jatimprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler