Kemenperin: Pelabuhan Patimban Berperan Penting Bagi Industri Otomotif Nasional

- 22 November 2020, 17:10 WIB
Ilustrasi industri otomotif
Ilustrasi industri otomotif /Pixabay

”Kami mengajak seluruh pelaku industri otomotif baik pabrikan kendaraan bermotor, produsen komponen dan sparepart, sampai ke industri bahan baku untuk dapat menjadikan Pelabuhan Patimban sebagai mitra strategis dalam aktifitas bongkar muat barang untuk ekspor-impor sehingga pelabuhan ini dapat menjadi pusat perdagangan internasional,” pungkasnya.

Baca Juga: KTT G20, Kemenkeu Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional Lewat Fiskal dan Moneter

Sekjen Kemenparin mengungkapkan bahwa roduk kendaraan bermotor produksi dalam negeri telah mampu menembus pasar ekspor ke lebih dari 80 negara di dunia.

Pada Januari-September 2020, ekspor kendaraan CBU (Completely Build Up) sebanyak 155,25 ribu unit atau senilai Rp28,20 triliun, kemudian ekspor kendaraan CKD (Completely Knock Down) sebanyak 34,72 ribu set atau senilai Rp1,10 triliun, dan pengapalan komponen sebanyak 40,36 juta pieces atau senilai Rp15,20 triliun.

“Saat ini, ada 19 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang ada di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp93,22 triliun untuk kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun, dan menyerap tenaga kerja langsung sebesar 38 ribu orang, serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut,” ungkapnya.***

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: kemenperin.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x