Network
Tuban Bicara - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan financial track menjadi salah satu fokus bahasan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Menkeu mengatakan, menghadapi pandemi Covid-19, dukungan kebijakan perekonomian dan keuangan terutama di bidang fiskal, moneter, dan regulasi di bidang sektor keuangan perlu dilakukan dan terus dilakukan.
"Fokus dari pembahasan di dalam financial track menyangkut pertama bahwa Covid-19 telah menyebabkan dampak yang sangat sangat luar biasa di berbagai negara. Oleh karena itu, semua negara melakukan kebijakan bersama-sama untuk menangani Covid dan mengembalikan perekonomian agar pulih kembali," kata Menkeu dalam keterangan pers di Istana Bogor, yang disiarkan secara virtual pada Sabtu 21 November 2020. Dikutip Tuban Bicara dari situs resmi kemenkeu.go.id.
Baca Juga: Cara Daftar BLT UMKM, Begini Syarat dan Kriterianya
Menurut Menkeu, meskipun pada kuartal ketiga banyak perekonomian di negara G20 sudah menunjukkan adanya pembalikan, namun itu masih sangat awal dan masih sangat rapuh.
"Dalam financial track juga dibahas mengenai pembiayaan dari vaksin Covid-19 yang tentu memakan resources yang sangat besar. Dalam hal ini dibahas mengenai bagaimana negara-negara terutama negara berkembang bisa mendapatkan akses vaksin," tuturnya.
Menkeu juga menekankan pentingnya peranan lembaga multilateral dalam memberikan dukungan pendanaan bagi negara-negara berkembang atau negara miskin untuk mendapatkan vaksin.
Baca Juga: Cair! Begini Info BLT Guru Honorer 2020 Terbaru, dari Cara Daftar, Syarat dan Bagaimana Pencairannya
"Pada hari pertama ini tentu fokus nya adalah pada pemulihan ekonomi dan kondisi ekonomi secara global, dimana seluruh Pimpinan Negara akan menyamakan dukungan dari sisi kebijakan untuk bersama-sama memulihkan ekonomi akibat Covid yang sangat luar biasa," jelasnya.
Adapun KTT G20 kali ini diketuai oleh Arab Saudi yang mengambil tema Realizing Opportunities of the 21 Century for All dan diselenggarakan selama dua hari secara virtual.
