Tuban Bicara - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) menjadi titik awal harga emas mengalami penguatan setelah sempat turun drastis dari level tertinggi di bulan Agustus 2020 lalu.
Dirujuk dari rri.co.id Pimpinan Cabang PT Kontak Perkasa Futures Bandung Deddy Rudiyanto menyampaikan, analisanya terkait tren produk perdagangan berjangka yang bakal layak menjadi pilihan di masa pilpres AS.
Menurut Deddy, kemenangan Joe Biden diprediksikan akan berdampak pada harga emas yang mampu berkilau kembali ke area $ 2000/toz atau mendekati Rp 2 juta/gr dikarenakan kebijakan-kebijakannya yang cenderung tidak ramah pasar.
Baca Juga: Calon Wakil Presiden Kamala Harris Bercerita tentang Perempuan Modern
Ia juga menambahkan, volatilitas yang tinggi akan mengiring pasar global selama pengumpulan suara pilpres, jangan terlena oleh penguatan harga emas saat ini.
"Para investor diharapkan lebih berhati-hati terhadap pembalikan arah," kata ia.***