Di saat Militer Indonesia Disanjung China, Elit Malaysia Malah Mendadak Khawatirkan Hal Ini, Ada Apa?

- 7 Mei 2022, 08:49 WIB
Disaat Militer Indonesia Disanjung China, Elit Malaysia Malah Mendadak Khawatirkan Hal Ini, Ada Apa?
Disaat Militer Indonesia Disanjung China, Elit Malaysia Malah Mendadak Khawatirkan Hal Ini, Ada Apa? /Pixabay/ThePixelman/

TUBANBICARA.com - Kita sebagai warga negara Indonesia patut berbangga karena militer Indonesia dipuji dunia internasional.

Banyak negara yang mengakui keunggulan militer Indonesia, termasuk China.

China menyebut bahwa Indonesia saat ini telah menjelma menjadi raksasa di bidang pertahanan khususnya di ASEAN.

Militer Indonesia telah memuncaki posisi tertinggi soal kekuatan tempur di Asia Tenggara.

Baca Juga: SEA Games 2022: Imbang di Babak Pertama, Apakah Indonesia Akan Mengalahkan Vietnam? Berikut Live Streamingnya
Ini terungkap dalam penuturan media China 163.com yang menyebut jika Indonesia memiiki potensi yang sangat besar di bidang pembangunan militer.


Data yang berhasil dihimpun oleh media China itu, menerangkan dengan gamblang bahwa Indonesia tak bisa dianggap remeh.

Secara tradisional militer Indonesia bisa mengungguli kekuatan tempur Australia hingga Israel.

“Menurut peringkat militer terbaru media asing, kekuatan militer Indonesia naik ke peringkat 15 dunia.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2022, Berapa Kecepatan Maksimal di Jalan Tol? Simak Selengkapnya
Peringkat ini melampaui banyak kekuatan militer tradisional seperti Jerman di No. 16, Australia di No. 17 dan Israel di No. 18.” ungkap 163.com.

Tentunya sebagai warga negara Indonesia kita harus mendukung berbagai upaya pemerintah dalam memperkuat TNI.

Karena TNI merupakan garda terdepan bagi Indonesia dalam melindungi kedaulatan negara.

Oleh sebab itu, penguatan TNI tentunya sangat diperlukan.

Baca Juga: Tes IQ: Ekstra Teliti, Lihat 2 Harimau yang Sama? Ketajaman Mata Dapat Menemukan 1 Ekor Lainnya dengan Mudah
Indonesia sendiri saat ini tengah dalam langkah modernisasi alutsista nasional.


Misalnya dalam matra laut, Indonesia tengah menunggu kedatangan berbagai kapal perang canggih.

Indonesia akan memperkuat TNI AL dengan kapal seperti FREEM dan Arrowhead.

Keberadaan FREEM dan Arrowhead jelas akan meningkatkan kekuatan militer Indonesia.
"Saat ini MOD (Kementerian Pertahanan Indonesia) telah mengkonfirmasi akuisisi 2 fregat Arrowhead 140 dari Inggris, 6 fregat FREMM baru dan 2 fregat kelas Maestrale yang diperbaharui dari Italia,

Baca Juga: Survei Capres 2024: Tercatat Ada 3 Nama yang Bersaing Ketat, Siapa Saja?

sementara juga dalam diskusi untuk pengadaan 8 fregat kelas Mogami dari Jepang," tulis Asia Pacific Defense Journal, sebagaimana telah dilaporkan Zonajakarta.com sebelumnya.

Dalam unggahan akun Instagram @ptpal_indonesia mengemukakan jika pengembangan kapal Arrowhead 140 akan dilakukan oleh PT PAL Indonesia.

Ini lantaran PT PAL telah mendapatkan lisensi untuk membuat kapal Arrowhead 140 dari Babcock.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan HP Nokia Edge 2022, Disebut Mirip iPhone 13 Tapi Harga Murah Meriah, Benarkah?
PT PAL setidaknya membutuhkan waktu 69 bulan untuk bisa mengembangkan kapal Arrowhead 140 tersebut.


Kehadiran kapal Arrowhead 140 tentunya akan menambah kekuatan tempur TNI AL.

Terlebih dalam membuat Arrowhead 140, PT PAL melakukan modifikasi terhadap kapal perang tersebut.

Ini agar kapal perang Arrowhead 140 yang dibuat PT PAL ini sesuai dengan kebutuhan TNI AL.
TNI AL juga belum lama ini mendapatkan pasokan kapal baru buatan Indonesia.

Baca Juga: Penasaran dengan HP Nokia Edge 2022? Simak Ulasan Harga, Kecanggihan dan Spesifikasinya

KRI Golok belum lama ini memperkuat TNI AL.

KRI Golok masuk ke dalam golongan KCR atau Kapal Cepat Rudal.

Bergabungnya KRI Golok ke TNI AL jelas menambah kekuatan pertahanan Indonesia.


Dan yang bikin bangga, KRI Golok ini merupakan produk buatan Indonesia.

Baca Juga: Penasaran dengan HP Nokia Edge 2022? Simak Ulasan Harga, Kecanggihan dan Spesifikasinya
PT Lundin diketahui menjadi industri pertahanan dibalik kehadiran KRI Golok.

KRI Golok memiliki dimensi ukuran dengan panjang 62,53 meter, lebar 16 meter, tinggi 18,7 meter dan bobotnya 53,1 ton.

Kecepatan maksimum KRI Golok adalah 28 knots dan kecepatan jelajah 16 knots.


Tentunya ini akan memaksimalkan kemampuan yang dimiliki oleh KRI Golok dalam menjaga kedaulatan Indonesia.

KRI Golok juga dipersenjatai dengan beberapa jenis senjata, yakni meriam kaliber 30 mm dan senapan kaliber 12,7 mm.

Jika Indonesia berhasil dalam hal penguatan matra laut, ternyata berbanding terbalik dengan Malaysia.

Baca Juga: Yuk Intip Kecanggihan HP Nokia Edge 2022, Harga Merakyat, Kualitas Konglomerat
Dalam laporan Defence Security Asia, menerangkan bila Angkatan Laut Malaysia saat ini sangat terpuruk.


Tak lain karena Angkatan Laut Malaysia tak diperkuat dengan alutsista yang modern dan canggih.

Petinggi Angkatan Laut Malaysia juga ikut angkat bicara menyikapi merosotnya kekuatan tempur RMN.

“Hubungan pertahanan Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) dengan angkatan laut negara lain telah terpengaruh karena kemampuan RMN yang tidak dapat dibandingkan dengan negara lain karena masalah asetnya yang usang dan menua.

Baca Juga: Disebut Waktu yang Mustajab untuk Berdoa, Ini Tata Cara Doa Saat Berbuka Puasa Ala dr. Zaidul Akbar
maka TLDM tidak dianggap sebagai mitra strategis oleh negara lain.

Kemampuan RMN dipandang tidak setara dengan angkatan laut dari berbagai negara dan ini menjadikan RMN bukan mitra strategis yang kredibel, sehingga mempengaruhi hubungan pertahanan internasional negara tersebut,” katanya.

“Ke depan, jika masalah aset usang masih belum ditangani oleh pemerintah, jangan heran jika tidak ada negara asing yang mau mengadakan latihan bilateral dengan TLDM atau angkatan laut negara kita tidak lagi diundang untuk berpartisipasi dalam latihan angkatan laut multilateral besar seperti RIMPAC. dan seterusnya.

Baca Juga: Jurus Jitu Sahur Sehat Agar Kuat Berpuasa Ala dr Zaidul Akbar
Karena keusangan asetnya, ada kemungkinan bahwa kita akan "dikecualikan" dari komunitas angkatan laut internasional dan RMN akan terus dipandang rendah oleh kekuatan luar baik "teman atau musuh". jelas sumber.

***

Editor: M Anas Mahfudhi


Tags

Terkait

Terkini

x