tahu telah berubah lazuardi.
Baca Juga: Puisi 30 Tahun Kemudian Karya Goenawan Muhammad
“Apa yang akan kulakukan tanpa yang absurd dan yang
sementara?”
Benar, begitulah ia pernah bertanya.
1993-1994
Begitulah karya Puisi Goenawan Muhammad, semoga bermanfaat bagi kalian semua yang baru belajar menulis puisi.***