Putus Rantai Penularan Covid-19, Kemenkes dan TNI Lakukan Testing, Tracing, dan Treatment Hingga Tingkat Desa

- 9 Februari 2021, 15:27 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Pixabay/Gerd Altmann

Tuban Bicara- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kemenkes bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk melakukan Testing, Tracing, dan Treatment.

Hal tersebut dilakukan sampai ke tingkat desa, sampai ke level paling kecil, paling rendah di seluruh desa dan kabupaten/kota, di seluruh RT dan RW dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19.

''Peperangan (melawan COVID-19) ini dibutuhkan jaringan level terbawah, itu sebabnya kami bekerjasama dengan TNI dan Polri karena TNI dan Polri lah yang mempunyai jaringan intelijen, jaringan penghubung sampai ke level-level terkecil di bawah bekerjasama dengan masyarakat,'' kata Menkes Budi pada Konferensi Pers usai Apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer COVID-19 di Mabes TNI, Jakarta, Selasa, 9 Februari 2021.

Baca Juga: Lakukan Pengeboman Ikan dengan Potasium, KKP Berhasil Tangkap Empat Pelaku di Perairan Sulteng

Menkes Budi yang didampingi Plt. Dirjen Kesehatan Masyarakat drg. Kartini Rustandi, M.Kes dan kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan, Kemenkes Dra. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes menambahkan tugas bidang kesehatan harus dibantu TNI Polri untuk bisa membantu sistem pertahanan bersama dengan rakyat menghadapi ancaman COVID-19, tujuannya agar generasi muda Indonesia jauh lebih siap menghadapi setiap ancaman.

''Dan kita sekarang menghadapi ancaman seperti ini (COVID-19) tidak mungkin kami melakukan sendiri, kami harus melakukan bersama-sama, tidak mungkin kami secara eksklusif di Kementerian Kesehatan melakukan sendiri harus secara inklusif dibantu rekan-rekan sekalian,'' imbuhnya. Dikutip dari laman kemkes.go.id.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan TNI akan mengerahkan 27.866 Bintara Pembina Desa (Babinsa), 1.768 Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar), dan 102 Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpot Dirga) di 7 provinsi di Jawa dan Bali yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

Baca Juga: Lakukan Pengeboman Ikan dengan Potasium, KKP Berhasil Tangkap Empat Pelaku di Perairan Sulteng

''Sebelum diterjunkan ke wilayah kerjanya masing-masing para Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpot Dirga akan diberi pelatihan menjadi tracer COVID-19, sehingga di samping bertugas sebagai penegak disiplin protokol kesehatan para prajurit TNI tersebut dapat membantu pemerintah untuk melaksanakan tracing COVID-19 di tengah masyarakat,'' katanya.

Selain itu, TNI juga telah menyiapkan tenaga kesehatan TNI sebagai vaksinator untuk mendukung program vaksinasi nasional yang telah dicanangkan.

Halaman:

Editor: Edison T

Sumber: Kemkes.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x