Bukan dari Laboratorium, WHO Ungkap Gua Kelelawar di China Perlu diteliti untuk Cari asal-usul COVID 19

- 4 Februari 2021, 21:44 WIB
Ilustrasi virus Covid-19
Ilustrasi virus Covid-19 /Pixabay

Tuban Bicara - Munculnya Covid-19 yang mawabah seluruh dunia masih menjadi teka teki para peneliti dan masyarakat. Seorang anggota tim peneliti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas mencari petunjuk asal-usul COVID-19 di Kota Wuhan, China, mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa virus itu muncul dari laboratorium. Untuk itu, perlu melacak elemen genetik virus di gua-gua kelelawar.

Peter Daszak, ahli zoologi dan ahli penyakit hewan, mengatakan tim di Wuhan telah menerima informasi baru tentang bagaimana virus, yang pertama kali diidentifikasi di kota itu pada akhir 2019, menyebabkan pandemi.

"Penelitian serupa perlu dilakukan jika kita ingin menemukan asal mula satwa liar yang sebenarnya dari COVID-19," kata Daszak, kepala Aliansi EcoHealth yang berbasis di New York.

Baca Juga: SESAAT LAGI! Link Live Streaming Ikatan Cinta Kamis 4 Februari 2021 Malam Ini Akan Ada Kejutan

Daszak, yang terlibat dalam penelitian tentang asal-usul Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) pada 2002-2003, menelusuri asal-usul virus ke kelelawar yang tinggal di sebuah gua di Provinsi Yunnan di China barat daya.

"Pekerjaan semacam itu, untuk menemukan kemungkinan sumber dari kelelawar, penting karena jika kita dapat menemukan sumber virus mematikan ini, kita dapat mengurangi kontak dengan hewan-hewan itu," ujar dia kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Tidak jelas apakah China saat ini mengambil sampel dari banyak gua kelelawar, tetapi virus yang mirip dengan SARS-CoV-2 sebelumnya telah ditemukan di Yunnan.

Baca Juga: Sempat Heboh Suara Dentuman di Malang, Kepala BMKG Himbau Agar Tak Panik

Daszak mengatakan tim di Wuhan telah menerima informasi baru tentang bagaimana virus itu menyebabkan pandemi, tetapi tidak menerangkan lebih lanjut.

"Saya melihat gambaran yang datang dari beberapa skenario tampak lebih masuk akal daripada sebelumnya," tuturnya.

Halaman:

Editor: Edison T

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

x