Puisi Di bawah Selimut Kedamaian Palsu Karya Wiji Thukul

- 19 Januari 2021, 14:03 WIB
Ilustrasi Puisi
Ilustrasi Puisi //pixabay/5598375

Tuban Bicara - Puisi Di bawah Selimut Kedamaian Palsu Karya Wiji Thukul, Siapa yang tidak mengenal dengan nama Wiji Widodo atau sering disapa Wiji Thukul, pasti tidak asing lagi di kalangan Mahasiswa dan masyarakat Indonesia.

Dia adalah sastrawan sekaligus aktivis HAM yang hilang pada saat tragedi 1998. Meski sampai sekarang tak jelas keberadaannya, tapi karya-karya Wiji tetaplah hidup, bahkan ibarat bensin yang terus menyulut semangat mereka yang berjuang melawan ketidakadilan.

Sekumpulan puisinya, yang kerap dibacakan tiap kali aksi mahasiswa berjalan, pun sudah dibukukan dengan judul “Nyanyian Akar Rumput”.

Baca Juga: Puisi Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa Karya Wiji Thukul

Berikut ini karya Puisi Wiji Thukul, yang bisa menggambarkan pandangannya tentang kaum yang tertindas.

Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu

apa guna punya ilmu tinggi
kalau hanya untuk mengibuli
apa guna banyak baca buku
kalau mulut kau bungkam melulu
di mana-mana moncong senjata
berdiri gagah
kongkalikong
dengan kaum cukong

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 Januari Malam Ini: Perjuangan Mas Al Tidak Mau Kehilangan Andin. Nyesek !
di desa-desa
rakyat dipaksa
menjual tanah
tapi, tapi, tapi, tapi
dengan harga murah
apa guna banyak baca buku
kalau mulut kau bungkam melulu.***

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

x