Puisi Sajak Suara Karya Wiji Thukul

- 19 Januari 2021, 13:59 WIB
Ilustrasi puisi.
Ilustrasi puisi. /PIXABAY/Carola68

Tuban Bicara - Puisi Sajak Suara Karya Wiji Thukul, Siapa yang tidak mengenal dengan nama Wiji Widodo atau sering disapa Wiji Thukul, pasti tidak asing lagi di kalangan Mahasiswa dan masyarakat Indonesia.

Dia adalah sastrawan sekaligus aktivis HAM yang hilang pada saat tragedi 1998. Meski sampai sekarang tak jelas keberadaannya, tapi karya-karya Wiji tetaplah hidup, bahkan ibarat bensin yang terus menyulut semangat mereka yang berjuang melawan ketidakadilan.

Sekumpulan puisinya, yang kerap dibacakan tiap kali aksi mahasiswa berjalan, pun sudah dibukukan dengan judul “Nyanyian Akar Rumput”.

Baca Juga: Puisi Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa Karya Wiji Thukul

Berikut ini karya Puisi Wiji Thukul, yang bisa menggambarkan pandangannya tentang kaum yang tertindas.

Sajak Suara

sesungguhnya suara itu tak bisa diredam
mulut bisa dibungkam
namun siapa mampu menghentikan nyanyian bimbang
dan pertanyaan-pertanyaan dari lidah jiwaku
suara-suara itu tak bisa dipenjarakan
di sana bersemayam kemerdekaan
apabila kau memaksa diam
aku siapkan untukmu pemberontakan!
sesungguhnya suara itu bukan perampok
yang ingin menjarah hartamu
ia ingin bicara
mengapa kaukokang senjata
dan gemetar ketika suara-suara itu

Baca Juga: Puisi Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa Karya Wiji Thukul
menuntut keadilan?
sesungguhnya suara itu akan menjadi kata
ialah yang mengajari aku bertanya
dan pada akhirnya tidak bisa tidak
engkau harus menjawabnya
apabila engkau tetap bertahan
aku akan memburumu seperti kutukan.***

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x