Puisi Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa Karya Wiji Thukul

- 19 Januari 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi puisi.
Ilustrasi puisi. /pixabay /andreas160578

Tuban Bicara - Puisi Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa Karya Wiji Thukul, Siapa yang tidak mengenal dengan nama Wiji Widodo atau sering disapa Wiji Thukul, pasti tidak asing lagi di kalangan Mahasiswa dan masyarakat Indonesia.

Dia adalah sastrawan sekaligus aktivis HAM yang hilang pada saat tragedi 1998. Meski sampai sekarang tak jelas keberadaannya, tapi karya-karya Wiji tetaplah hidup, bahkan ibarat bensin yang terus menyulut semangat mereka yang berjuang melawan ketidakadilan.

Sekumpulan puisinya, yang kerap dibacakan tiap kali aksi mahasiswa berjalan, pun sudah dibukukan dengan judul “Nyanyian Akar Rumput”.

Baca Juga: Puisi Sajak Sebotol Bir Karya W.S. Rendra

Berikut ini karya Puisi Wiji Thukul, yang bisa menggambarkan pandangannya tentang kaum yang tertindas.

Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa

aku bukan artis pembuat berita
tapi aku memang selalu kabar buruk buat penguasa

puisiku bukan puisi
tapi kata-kata gelap
yang berkeringat dan berdesakan
mencari jalan
ia tak mati-mati
meski bola mataku diganti
ia tak mati-mati
meski bercerai dengan rumah
dan ditusuk-tusuk sepi
ia tak mati-mati
telah kubayar yang dia minta
umur, tenaga, luka

Baca Juga: Puisi Sajak Tangan Seorang Karya W.S. Rendra

kata-kata itu selalu menagih
padaku ia selalu berkata
kau masih hidup

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

x