Puisi Sajak Sebatang Lisong Karya W.S. Rendra

- 16 Januari 2021, 15:27 WIB
Ilustrasi puisi.
Ilustrasi puisi. /Pixabay/congerdesign

Tuban Bicara - W.S. Rendra yang memiliki nama asli Willibrordus Surendra Broto, dengan sapaan W.S. Rendra adalah seorang sastrawan berkebangsaan Indonesia yang lahir di Solo, Hindia Belanda, 7 November 1935 dan meninggal di Depok, Jawa Barat, 6 Agustus 2009 pada umur 73 tahun. Sejak masih muda beliau sudah sering menulis puisi, skenario drama, menulis cerpen, dan esai sastra di media massa.

Beliau adalah penyair ternama yang kerap dijuluki dengan sebutan "Burung Merak". Rendra juga orang yang telah mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta pada tahun 1967 dan telah melahirkan banyak seniman terkenal.

Seperti Sitok Srengenge, Radhar Panca Dahana, Adi Kurdi dan lain-lain. Namun Bengkel Teater itu akhirnya kocar kacir karena tekanan politik dan Rendra memindahkannya ke Depok pada tahun 1985.

Baca Juga: Puisi Sajak Orang Lapar Karya W.S. Rendra

Berikut ini karya-karya puisi W.S. Rendra, bagi kalian yang sedang mencari puisi karya WS Rendra yang melegenda. Kami menyuguhkan satu per satu diantara puluhan karya puisinya.

Puisi Sajak Sebatang Lisong
(W.S. Rendra) ITB Bandung 19 agustus 1978

menghisap sebatang lisong
melihat Indonesia Raya
mendengar 130 juta rakyat
dan di langit
dua tiga cukung mengangkang
berak di atas kepala mereka

matahari terbit
fajar tiba
dan aku melihat delapan juta kanak kanak
tanpa pendidikan

Baca Juga: Puisi Mas Kumambang Karya W.S. Rendra

aku bertanya
tetapi pertanyaan pertanyaanku
membentur meja kekuasaan yang macet
dan papantulis papantulis para pendidik
yang terlepas dari persoalan kehidupan

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

x