Menelaah Sastra Majapahit dan Negarakertagama

- 12 Januari 2021, 11:23 WIB
ilustrasi Sastra Majapahit dan Negarakertagama
ilustrasi Sastra Majapahit dan Negarakertagama / Dariusz Sankowski - Pixabay/

Tuban Bicara - Perkembangan sastra di Indonesia sangat dahsyat sekali, kalau kita baca dalam sejarah Majapahit yang pernah Jaya di Jawa Timur, akan memperlihatkan kejayaan dan kemajuan luar biasa, Selama Periode Majapahit pada abad 13-15 budaya Jawa Timur mencapai puncaknya.

Apalagi paruh abad ke -14 melihat dari kacamata perkembangan sastra dan arsitekturnya begitu fenomenal.

Periode Kediri menjadi pintu awal bagi para penulis Majapahit melanjutkan perkembangan dalam dunia sastra dan wayang (wayang kulit), karya paling populer saat ini, Desawarnaa karya Mpu Prapanca atau bisa disebut sebagai Negarakertagama yang disusun tahun 1365. Mpu Prapanca memberikan pandangan detail terkait dengan kehidupan sehari-hari di Ibu Kota Kerajaan.

Baca Juga: Anda Harus Tahu! Berikut Beberapa Penulis Sukses dan Karya Mendunia

Ada banyak karya klasik yang ditulis dalam periode ini, misalnya kisah Panji yang terkenal, roman populer berdasarkan sejarah Jawa Timur yang dicintai dan dpinjam oleh pendongeng dari negara Thailand dan Kamboja.

Disisi lain juga banyak praktik administrasi dan hukum Majapahit yang mengatur perdagangan dikagumi dan kemudian ditiru di tempat lain, bahkan oleh kekuatan baru yang mencari kemerdekaan dari kontrol kekaisaran Jawa. Dikutip dari Perpustakaan Kongres, Sejarah Sastra.

Sejarah Sastra –  “Negara Kertagama,” oleh penulis Jawa terkenal Prapancha (1335-1380) ditulis selama periode emas Majapahit, ketika banyak karya sastra diproduksi.

Baca Juga: Karya Puisi Pilihan Chairil Anwar

Bagian-bagian buku tersebut menggambarkan hubungan diplomatik dan ekonomi antara Majapahit dan sejumlah negara Asia Tenggara termasuk Myanmar, Thailand, Tonkin, Annam, Kampuchea dan bahkan India dan Cina.

Karya-karya lain dalam Kawi, bahasa Jawa kuno, adalah “Pararaton,” “Arjuna Wiwaha,” “Ramayana,” dan “Sarasa Muschaya.” Di zaman modern, karya-karya ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Eropa modern untuk tujuan pendidikan.

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

x