Sajak Si Burung Merak, 'Maskumambang'

- 7 Januari 2021, 19:46 WIB
Ilustrasi kumpulan  puisi Rendra.
Ilustrasi kumpulan puisi Rendra. /Pixabay/Pexels/Pixabay

Tuban Bicara - Kumpulan Puisi Rendra yang Belum Pernah di publikasikan 'Doa untuk Anak Cucu' Penerbit Bentang. Cetakan Pertama, April 2013.

Maskumambang

Kabut fajar menyusut dengan perlahan.
Bunga bintaro berguguran
di halaman perpustakaan.
Di tepi kolam,
di dekat rumpun keladi,
aku duduk di atas batu,
melelehkan air mata.

Baca Juga: Sajak Si Burung Merak, 'Tuhan, Aku Cinta pada-Mu'

Cucu-cucuku!
Zaman macam apa, peradaban macam apa,
yang akan kami wariskan kepada kalian!
Jiwaku menyanyikan tembang maskumambang.

Kami adalah angkatan pongah.
Besar pasak dari tiang.
Kami tidak mampu membuat rencana
manghadapi masa depan.

Karena kami tidak menguasai ilmu
untuk membaca tata buku masa lalu,
dan tidak menguasai ilmu
untuk membaca tata buku masa kini,
maka rencana masa depan
hanyalah spekulasi keinginan
dan angan-angan.

Baca Juga: Sajak Si Burung Merak, 'Perempuan yang Tergusur'

Cucu-cucuku!
Negara terlanda gelombang zaman edan.
Cita-cita kebajikan terhempas waktu,
lesu dipangku batu.

Tetapi aku keras bertahan
mendekap akal sehat dan suara jiwa,
biarpun tercampak di selokan zaman.

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

x