Tetapi bila rakyat bisu itu kuburan.
Lalu apa gunanya membina ketenangan kuburan,
bila ketenangan hanya berarti kemacetan peredaran darah?
Aku memberi kesaksian
bahwa negara ini adalah negara pejabat dan pegawai.
Kebudayaan priyayi tempo dulu
diberi tambal sulam
dengan gombal-gombal khayalan baru
bagaikan para pangeran di zaman prailmiah.