Selain masalah anggaran, pada masa pandemi ini Kemendikbud juga menerapkan kebijakan pembelajaran dari rumah atau PJJ, yang diikuti kurang lebih 60 juta anak Indonesia.
Baca Juga: Desa Kutuh Jadi Contoh Pengelolaan Dana yang Akurat dan Inovatif
Lebih lanjut legislator dapil DKI Jakarta I itu menyampaikan, sepanjang tahun 2020 ini dunia pendidikan terus mengalami tantangan dari pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan berakhir.
Pada tahun 2021, Kemendikbud akan menggelar Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) berupa survei karakter dan survei lingkungan belajar, menggantikan ujian nasional yang telah dihapuskan.
Kebijakan baru ini membutuhkan kesiapan seluruh satuan pendidikan, karena sebelumnya program tersebut belum pernah diselenggarakan.
Baca Juga: Desa Kutuh Jadi Contoh Pengelolaan Dana yang Akurat dan Inovatif
“Ini dalam rapat-rapat kemarin di Komisi X, banyak Anggota Komisi X yang menyampaikan kepada Kemendikbud untuk segera memperbaiki cara kita berkomunikasi dan bersosialisasi supaya tidak ada kegaduhan saat pelaksanaannya,” papar Putra.
Dengan memperhatikan berbagai persoalan tersebut, lanjutnya, Komisi X fokus pada pengawasan terhadap berbagai pelaksanaan program pemerintah, termasuk pemerintah daerah, dalam menyelenggarakan pendidikan di tengah pandemi ini, dirilis Tuban Bicara dari dpr.go.id***