Network
Tuban Bicara - Klub Raksasa Spanyol Barcelona mengumumkan telah mencapai kesepakatan soal rencana pemotongan gaji dan penundaan bonus dengan sejumlah perwakilan pemain serta staf pelatih karena dampak pandemi COVID-19 pada sabtu WIB.
Dilansir dari Antaranews.com Tim Cataluna tersebut menyatakan berharap bisa memotong pengeluaran senilai 172 juta euro (sekira Rp2,89 triliun) dari neraca keuangan mereka, dengan 122 juta euro dihasilkan dari pemotongan gaji musim ini dan 50 juta lainnya dari bonus-bonus hingga tiga tahun ke depan.
Dalam Kesepakatan awal ini pihaknya hanya tinggal menunggu ratifikasi dari pemain dan pelatih yang terdampak Covid dalam beberapa hari ke depan," demikian pernyataan yang diumumkan laman resmi Barcelona.
Baca Juga: Indonesia Jadi Inspirasi, DPR Maksimalkan Upaya DIplomasi untuk Majukan Kembali Sektor Pariwisata
Ketika kesepakatan ini telah diratifikasi, maka kemudian akan menjadi capain penting bagi upaya meluruskan kembali situasi ekonomi klub," tulis pernyataan yang sama.
Bulan lalu Barcelona mengumumkan kerugiannya yang senilai 97 juta euro dari tahun fiskal 2019/20 dan penurunan pendapatan sebesar 14 persen serta pihak klub bersiap untuk penurunan lebih besar tahun ini.
Mulai awal tahun 2020 Tim Asal Spanyol tersebut sudah melakukan pemotongan gaji sebesar 70 persen selama masa darurat yanh berlaku di Negara Spanyol, yang berlangsung dari Bulan Maret hingga Juni.
Baca Juga: FIFA Pastikan Qatar Jadi Tuan Rumah Piala Arab
Kendari demikian, Liga Spanyol juga sudah menetapkan ambang batas total gaji baru Barcelona menjadi 382,7 juta euro dari 671 juta euro di tahun sebelumnya.***
