Network
Tuban Bicara - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Kementerian PUPR telah melakukan penandatanganan MoU sekaligus menandai pelaksanaan renovasi sarana-prasarana yang meliputi stadion dan lapangan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Dikutip dari antaranews.com proses penandatanganan yang disiarkan secara virtual tersebut dihadiri Menpora Zainudin Amali, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, perwakilan dua kontraktor, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Dirjen Cipta Karya KemenPUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengungkapkan dalam proses renovasi sarana-prasarana dibagi ke dalam tiga paket pengerjaan yakni paket renovasi di Bali, paket renovasi si Surakarta, dan paket renovasi untuk tiga provinsi (jawa Barat, Jawa Timur, dan Palembang).
Baca Juga: Rizieq Sihab Pulang ke Indonesia, Menko Polhukam Megingatkan agar Tidak Ada Kerusuhan
Untuk paket dua dikerjakan di Surakarta yang meliputi satu stadion utama dan empat lapangan latihan yakni Lapangan Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Stadion Banyu Anyar, dan Lapangan Sriwaru.
Sementara paket ketiga dikerjakan di tiga provinsi berbeda yakni tiga lapangan di Jawa Barat (Stadion Sidolig Kota Bandung, Lapangan IPDN dan Lapangan Jati Unpad di Kabupaten Sumedang), satu di Jawa Timur (Stadion Bangkalan Madura), dan tiga di Palembang (Stadion Atletik Jakabaring, Lapangan Panahan, dan Lapangan Baseball).
Piala Dunia U-20 sendiri berlangsung 20 Mei - 12 Juni 2021 di enam stadion yaitu Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang, Sumatera Selatan), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), Stadion Manahan (Solo, JAwa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianya, Bali)***
