Tuban Bicara - Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Sihab santer di beritakan dari berbagai media.
Pasalnya, banyak isu yang beredar bahwa salah satu motor pengerak 212 tersebut tidak bisa pulang ke Indonesia di karenakan adanya pencekalan oleh pemerintah.
Namun, dikutip dari Antaranews.com Rizieq Sihab mengumumkan bahwa dirinya akan segera pulang ke Indonesia pada 9 november 2020 menggunakan penerbangan pukul 19.30 waktu Arab Saudi.
Baca Juga: Akibat dihujat Netizen, Ade londok tak ingin jadi artis Lagi
Rizieq dan Keluarga rencananya tiba di Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pukul 09.00 WIB.
Di beritakan bahwa sebelumnya, saat Rizieq sihab meninggalkan Indonesia, ia terseret berbagai kasus di antaranya dugaan chat pornografi, dugaan penodaan Pancasila dan adanya laporan dari Angkatan Muda Siliwangi tentang memplesetkan salam sunda “sampurasun”.
Sementara itu, Menteri Bidang Poltik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfudz MD menegaskan bahwa Pemerintah tidak pernah menghalangi kepulangan Rizieq Sihab ke Indonesia.
Baca Juga: Donald Trump Bicara Hasil Pilpres AS 2020
"Bahwa Rizieq sendiri mau pulang, kita tidak pernah menghalangi, bahwa dia terhalang pulang, itu urusan dia dengan Pemerintah Arab Saudi.
Jika sekarang sudah selesai ya pulang saja. Kita kan tidak pernah menghalangi pulang," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis, menanggapi kabar kepulangan Habib Rizieq pada 10 November 2020 dari Arab Saudi di kutip dari Antara-News.