Begini Tanggapan Matthijs de Ligt Soal MU dan Chelsea Kisruh Soal Antrian Untuk Dirinya

TUBANBICARA.com - Chelsea di posisi terdepan untuk menandatangani Matthijs de Ligt dari Juventus.

Chelsea berada di puncak antrian untuk bek Juventus Matthijs de Ligt, menurut sebuah laporan.

Pemain berusia 22 tahun itu merupakan bagian integral dari pertahanan Massimiliano Allegri.

Baca Juga: Begini Nasib Harry Maguire Musim Depan di Manchester United, Antara Bertahan atau Hengkang.

Yang baru-baru ini terkuras oleh keluarnya Giorgio Chiellini dan pindah ke klub MLS Los Angeles.

Namun, Matthijs De Ligt akan memasuki dua tahun terakhir dari kontraknya dengan Juventus.

Dan sejumlah pihak yang berkepentingan mengawasi situasi dengan cermat.

Pemain internasional Belanda juga menolak untuk mengesampingkan prospek pindah ke tempat lain.

Dengan mengatakan: "Pembicaraan sedang diadakan dan, ketika saatnya tiba, saya akan memutuskan apakah saya akan memperpanjang atau apakah saya ingin mencari di tempat lain," seperti dikutip oleh 90Min.

Baca Juga: Begini Nasib Buruk Romelu Lukaku: Jadi Buang-Buangan Chelsea dan Inter Milan dengan status Pinjaman

“Saya selalu melihat apa yang terbaik untuk diri saya sendiri dalam hal proyek olahraga. Tempat keempat, dua tahun berturut-turut, tidak cukup baik.

Kami harus membuat langkah ke arah itu. Secara pribadi, ini adalah tahun terbaik saya sejauh ini. Dalam hal waktu bermain dan cara saya bermain.

Klub telah mengatakan itu kepada saya dan saya telah menunjukkan musim ini, ketika Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci cedera, apa yang saya mampu lakukan.

Saya harus memimpin dan itu berjalan dengan baik. Saya pikir itu langkah selanjutnya." Chelsea, Manchester United.

Dan Manchester City semuanya telah dikaitkan dengan minat pada Matthijs de Ligt, tetapi menurut Calciomercato, The Blues yang saat ini memimpin.

Baca Juga: SAH! Usai Bangun Kampung Halamannya, Sadio Mane Secara Resmi Berseragam Bayern Munich Musim Depan

Kontak konstan dengan Rafaela Pimenta mengenai prospek kesepakatan baru untuk bek tengah.

Tetapi dia harus mengambil pukulan finansial untuk menandatangani persyaratan baru.

Matthijs de Ligt dipahami untuk mendapatkan upah tahunan sebesar 11juta Euro (9.5juta Poundsterling) di Turin.

Tetapi kesepakatan baru - yang akan berakhir pada musim panas 2026 - bisa membuatnya mendapatkan 8 juta Euro (6,9 juta Poundsterling) per musim.

Baca Juga: Profil Playmaker Baru Arsenal Fabio Vieira: Begini Kisah Hidupnya

Selain itu, Juventus juga diduga mencoba untuk memotong klausul pelepasannya menjadi 80 juta Euro (68,9 juta Poundsterling).

Dari 120 juta Poundsterling (103,4 juta Poundsterling), dan klub akan dapat memicu opsi itu pada tahun 2023.

Bek tengah ini telah membukukan total delapan gol dan tiga assist dalam 117 pertandingan untuk Juventus selama tiga tahun terakhir.

Memenangkan satu gelar Serie A, Coppa Italia dan Supercoppa Italiana dalam prosesnya.

Matthijs de Ligt memulai 29 pertandingan Serie A untuk Nyonya Tua musim lalu.

Baca Juga: Betapa Mengerikannnya Arsenal Musim Depan, Fabio Vieira Capai Kesepakatan dan Akan Menjadi Momok Menakutkan

Dan dia dikatakan lebih memilih pindah ke Man City jika dia akan menuju pintu keluar Stadion Allianz dalam beberapa minggu mendatang.

Bos Chelsea Thomas Tuchel akan mengawasi perubahan signifikan di lini belakang musim panas ini.

Dengan Andreas Christensen yang terikat Barcelona dan pemain baru Real Madrid Antonio Rudiger berangkat dengan status bebas transfer.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Mencla-mencle Soal Keputusannya Dengan Christian Eriksen, Brentford Bimbang Dengan Spurs

Cesar Azpilicueta juga bisa pergi sebelum jendela ditutup di tengah hubungan dengan Camp Nou.

Dan The Blues dikabarkan akan mengajukan tawaran untuk Eder Militao dari Real Madrid.

Perubahan juga terjadi di lantai atas di Stamford Bridge.

Dengan Bruce Buck akan mengundurkan diri sebagai ketua dan direktur Marina Granovskaia juga meninggalkan klub setelah keluarnya Roman Abramovich.***