Network
TUBANBICARA.com - Penyerang Real Madrid Marco Asensio mengatakan bahwa dia berharap untuk mendiskusikan masa depannya dengan klub ketika dia kembali dari tugas internasional dengan Spanyol.
Pemain berusia 26 tahun itu tampil sebagai pemain pengganti dalam hasil imbang Spanyol melawan Republik Ceko setelah menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan dalam hasil imbang dengan Portugal.
Ungkapan dalam konferensi pers dilansir Tubanbicara.com dari Marca menjelang pertandingan kamis tandang ke Swiss, Asensio ditanya tentang proses kedepan untuk tim kesebelasan klubnya.
Asensio mengatakan jika ia hanya tinggal beberapa tersisa di dalam masa kontraknya, dan akan kembali memfokuskan diri ke tim nasional.
"Saya punya satu tahun tersisa di kontrak saya dan saya fokus pada tim nasional," ujar Asensio.
Setelah usai urusannya di Tim nasional, dia menyatakan ada tiga pilihan yang secara formal.
"Ketika pertandingan internasional selesai, kami akan berunding lagi. Kita akan lihat apa yang akan saya lakukan di esok atau masa masa depan nanti.
"Ketika datang menjadi starter atau pergi, saya pikir sebenarnya ada tiga opsi, karena ada juga opsi untuk tetap tinggal dan memenuhi kontrak saya."
Baca Juga: Fabrizio Romano: Allan Saint Maximin Ingin Mengubah Aturan Seperti Yang dilakukan Michael Jordan
Pemain Majorcan itu telah masuk dan keluar dari tim untuk sebuah klub dan negara, saat ini ia berusia 26 tahun, lalu bagaimana tentang betapa pentingnya menjadi starter baginya.
"Itu adalah sesuatu yang saya cari akhir-akhir ini. Saya merasa bahwa kepercayaan diri itu penting," ujar Asensio.
Ia juga mengatakan bahwa ada sedikit kelonggaran dalam tim nya.
"Tahun ini bagus. Ada peregangan musim ini di Madrid di mana kami mengelolanya.
Keberlanjutan sangat penting baginya dalam pengelolaan sistem yang baik untuk kedepannya pada sebuah tim.
" Apa yang saya cari adalah agar kontinuitas itu tidak hanya untuk beberapa bulan tetapi selamanya pada seluruh musim."
Membandingkan pelatih pimpinannya di tingkat klub dan internasional, Asensio beruntung dapat bekerja dengan dua yang terbaik dalam bisnis ini, meskipun keduanya sangat berbeda.
"Bagi saya Carlo Ancelotti adalah seorang jenius sepak bola, sementara Luis Enrique adalah pelatih hebat yang telah mencapai hal-hal hebat," kata Asensio.
Dalam pers tersebut Asensio memberi ucapan yang mewakili dia selama bergabung dalam Madrid dan tim nasional nya yang di tujukan oleh para pelatih pelatih nya.***
