Ketidakpastian inilah yang kemudian menyebabkan PSMS Medan terpaksa harus membubarkan tim sampai waktu yang belum bisa dipastikan.
Baca Juga: Pemain Pinjaman Arsenal, Dani Ceballos: Tujuan Saya Adalah Kembali Ke Klub Terbaik Dunia Real Madrid
Hal ini yang mendasari PSMS Medan meminta agar PSSI membubarkan saja kompetisi 2020-2021.
Dalam surat resmi tersebut, menurut King, PSMS Medan tidak hanya meminta agar kompetisi dibubarkan, tetapi agar PSSI merevisi pengurus yang dianggap tidak sejalan.
“Kita juga meminta agar pengurus direvisi, agar pengurus PSSI nanti benar-benar sejalan,” kata King.
Baca Juga: Amunisi Baru Di Miliki Timnas Indonesia U-19, Kelana Noah mahessa: Merasa Nyaman Dengan Tim-nya
Poin lain yang disampaikan adalah agar PSSI menetapkan figur Sekjen PSSI definitif.
PSSI telah terlalu lama diisi oleh pelaksana tugas, sejak anggota Exco PSSI Yunus Nusi ditunjuk sebagai pelaksana tugas sejak 20 April 2020, menggantikan Ratu Tisha Destria.
PSSI dalam waktu dekat direncanakan akan menggelar rapat Exco untuk membahas mengenai kompetisi musim 2020-2021 yang tak kunjung bergulir dan belum mendapat izin keramaian dari Polri.
Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 musim 2020, PSSI Gelar Kembali Rapat Exco Agar Jelas Arahnya