Sehingga Dea Tunggaesti menyebut bahwa untuk saat ini PSI fokus untuk menguasai pemenangan di sektor legislatif.
Baca Juga: Yuk Intip Kecanggihan HP Nokia Edge 2022, Harga Merakyat, Kualitas Konglomerat
Dan untuk pemilihan nama Capres 2024 sendiri, menurut Dea Tunggaesti, 9 nama yang didapatkan berasal dari hasil pilihan para kader di masing-masing daerah yang dinilai dekat dengan darah daging PSI.
"Again hal itu menjawab dengan sendirinya, pertanyaan 'kenapa tidak ada Pak Prabowo dan Pak Anies'. Itulah barangkali ya yang dapat dikatakan 'tidak dekat' dengan DNA-nya PSI ya akhirnya tersaring sendiri. Inilah nama-nama yang paling dekat dengan kami, sehingga 9 nama ini yang muncul," ujar Dea Tunggaesti sebagaimana dikutip TUBANBICARA.com dari kanal youtube Akbar Faizal Uncensored.
"Jangan lupa kami pernah mengkritik tentang belanja alutsista yang luar biasa, puluhan triliun (rupiah) di saat pandemi seperti dan menurut kami belum tepat saatnya. Bukan tidak penting tapi timing-nya yang tidak tepat saat itu," kata Dea Tunggaesti dengan tegas.
***