Sekjen PSI Ungkap Alasan Mengapa Tak Masukkan Nama Prabowo dan Anies Baswedan sebagai Capres 2024, Ternyata,..

- 6 Mei 2022, 16:53 WIB
Sekjen PSI Ungkap Alasan Mengapa Tak Masukkan Nama Prabowo dan Anies Baswedan sebagai Capres 2024, Ternyata,..
Sekjen PSI Ungkap Alasan Mengapa Tak Masukkan Nama Prabowo dan Anies Baswedan sebagai Capres 2024, Ternyata,.. /

TUBANBICARA.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dea Tunggaesti memberikan komentarnya terkait penetapan calon presiden untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menjadi pertanyaan yang disodorkan oleh pengamat politik, Akbar Faizal terhadap pilihan partai tersebut yang tidak memasukkan nama Prabowo Subianto atau pun Anies Baswedan ke dalamnya.

Adapun saat ini, PSI memberikan 9 nama calon presiden, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Mendagri Tito Karnavian, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan HP Nokia Edge 2022, Disebut Mirip iPhone 13 Tapi Harga Murah Meriah, Benarkah?

Selanjutnya ada Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wagub Jatim Emil Dardak, hingga jurnalis dan presenter Najwa Shihab.

Adapun dari daftar tersebut, sesuatu yang ingin digarisbawahi Dea Tunggaesti adalah bagaimana PSI tidak memasukkan nama kadernya sendiri untuk menjadi Capres 2024.

"Pertama, tidak ada kader sendiri ya bang, kita harus mengapresiasi luar biasa sebetulnya bahwa Bro Giring sudah disiapkan untuk menjadi capres pada saat itu. Tapi kemudian melihat keadaan 2024 bahwa begitu banyak tenaga yang kami harus gunakan untuk membesarkan partai ini, dualisme pembagian waktu tidak mungkin dilakukan, begitupun dualisme pembagian energi, biaya, dan hal-hal lain tidak mungkin untuk dibagi," kata Dea Tunggaesti dalam pernyataanya pada Kamis, 5 Mei 2022 kemarin.

Baca Juga: Penasaran dengan HP Nokia Edge 2022? Simak Ulasan Harga, Kecanggihan dan Spesifikasinya

"Sehingga dengan besar hati dan legowo, kami memutuskan apa yang harus dilakukan untuk partai ini dan Bro Giring mundur fokus pemenangan PSI di 2024. Karena kita tahu persis, Bang Akbar saat nyalon juga luar biasa kan, nggak pernah di rumah pasti, itu saja baru menyalonkan legislatif, apalagi presiden eksekutif," ujar Dea.

PSI memilih untuk tidak menghabiskan energi, yang menurut Dea Tunggaesti, sangat terbatas dalam menguasai Indonesia.

Sehingga Dea Tunggaesti menyebut bahwa untuk saat ini PSI fokus untuk menguasai pemenangan di sektor legislatif.

Baca Juga: Yuk Intip Kecanggihan HP Nokia Edge 2022, Harga Merakyat, Kualitas Konglomerat

Dan untuk pemilihan nama Capres 2024 sendiri, menurut Dea Tunggaesti, 9 nama yang didapatkan berasal dari hasil pilihan para kader di masing-masing daerah yang dinilai dekat dengan darah daging PSI.

"Again hal itu menjawab dengan sendirinya, pertanyaan 'kenapa tidak ada Pak Prabowo dan Pak Anies'. Itulah barangkali ya yang dapat dikatakan 'tidak dekat' dengan DNA-nya PSI ya akhirnya tersaring sendiri. Inilah nama-nama yang paling dekat dengan kami, sehingga 9 nama ini yang muncul," ujar Dea Tunggaesti sebagaimana dikutip TUBANBICARA.com dari kanal youtube Akbar Faizal Uncensored.

"Jangan lupa kami pernah mengkritik tentang belanja alutsista yang luar biasa, puluhan triliun (rupiah) di saat pandemi seperti dan menurut kami belum tepat saatnya. Bukan tidak penting tapi timing-nya yang tidak tepat saat itu," kata Dea Tunggaesti dengan tegas.

***

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: YouTube


Tags

Terkait

Terkini

x