Tuban Bicara - Mantan anggota Polri di Polres Metro Depok yang pernah menjadi teroris, Sofyan Tsauri menceritakan kisahnya saat dirinya ditangkap dan disiksa oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror 11 tahun yang lalu.
Kisahnya tersebut diunggahnya melalui akun Facebook pribadinya, Sofyan Tsauri.
"Setiap saya mengucapkan Takbir, semakin keras mereka menyiksa saya," ucap Sofyan Tsauri, dikutip dari akun Facebook pribadinya, Sabtu, 3 April 2021.
Tepat 11 tahun yang lalu, Sofyan Tsauri berencana untuk berhenti dalam perhelatannya menjadi teroris.
"Bermula saat saya menghubungi istri saya, saya sudah menggunakan HP dan nomor baru agar tidak terlacak, demikian istri juga menggunakan HP dan nomer baru yang saya belikan sebelum saya tertangkap," ucapnya.
Sofyan Tsauri berkata kepada istrinya untuk menggunakan HP dan nomor tersebut serta jangan menghubungi orang lain kecuali dirinya.
Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru 4 April 2021, Klaim dan Temukan Skin Permanen dari Moonton
Namun dugaannya itu berujung petaka, Densus 88 ternyata sudah memblokir nomor di rumah Sofyan dan mengontrak bangunan di samping kediamannya untuk mengawasi gerak-gerik keluarganya.
"Mereka mengawasi 24 jam rumah saya, orang tua dan mertua saya. Mereka memasang alat penyadap sehingga nomor siapa saja yang masuk pasti ketahuan Densus 88," tuturnya.