Desak Presiden Pecat Moeldoko, Rocky Gerung: Ketidakpedulian Jokowi Kerap Dikaitkan dengan Otoritarianisme

- 12 Maret 2021, 12:20 WIB
Desak Presiden Pecat Moeldoko, Rocky Gerung: Ketidakpedulian Jokowi Kerap Dikaitkan dengan Otoritarianisme
Desak Presiden Pecat Moeldoko, Rocky Gerung: Ketidakpedulian Jokowi Kerap Dikaitkan dengan Otoritarianisme /Kolase foto Instagram.com/@rocky.gerung dan Setkab.go.id

Tuban Bicara - Pengamat politik Rocky Gerung heran mengapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) santai saja saat tahu orang terdekatnya KSP Moeldoko mengkudeta Partai Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono.

Hal tersebut disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD dalam acara Mata Najwa pada Rabu, 10 Maret 2021 malam.

"Kalau saya lihat kesan presiden, happy-happy saja tuh. Dia (Presiden Jokowi) memang kaget betul ketika tahu Pak Moeldoko terlibat (kudeta), tetapi beliau tidak (uring-uringan soal itu)," ujar Mahfud.

Baca Juga: Soal Keberanian AHY Melawan KLB dan Sosok Penumpas PKI, Willem Wandik: Kami Teringat dengan Perjuangan Kakek

Rocky Gerung pun lantas menegaskan, seharusnya setelah mendengar kabar tersebut, Jokowi segera memecat Moeldoko dari jabatannya.

"Harusnya Jokowi pecat Moeldoko, kok malah happy-happy?," ucapnya sebagaimana dikutip  dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat, 12 Maret 2021.

Menurutnya, Mahfud seringkali berupaya untuk menggampangkan persoalan-persoalan di Indonesia.

Baca Juga: Sebut Nazaruddin Ikut Danai KLB Partai Demokrat, Ossy Dermawan: Dana yang Harus Dikeluarkan Rp 2 miliar

Rocky Gerung menyampaikan, jika benar Jokowi saat ini happy-happy saja mendengar orang terdekatnya ikut bagian dalam kudeta tersebut, artinya presiden tidak paham dengan konflik "arus bawah".

"Membuat persoalan ringan dengan diksi semacam itu happy-happy aja, kan kalau happy-happy artinya tidak ada ketegangan," tuturnya.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x