Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, Relawan Jokowi: Surat dari AHY Saja Tidak Direspons Pak Jokowi

- 9 Maret 2021, 21:05 WIB
Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, Relawan Jokowi: Surat dari AHY Saja Tidak Direspons Pak Jokowi
Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, Relawan Jokowi: Surat dari AHY Saja Tidak Direspons Pak Jokowi / Setkab RI/

Menurut Michael, Jokowi tidak akan mengingkari diri sebagai sosok yang ingin demokrasi di Indonesia semakin maju.

Baca Juga: Sebut Nazaruddin Ikut Danai KLB Partai Demokrat, Ossy Dermawan: Dana yang Harus Dikeluarkan Rp 2 miliar

“Apalagi, Pak Jokowi kan presiden dari seluruh rakyat Indonesia. Demokrasi kan sumbernya dari rakyat. Jadi, bukan tipikal Pak Jokowi ikut campur urusan internal partai politik. Sama sekali tidak,” tegas Michael.

Michael mengatakan, Jokowi sangat menghormati figur Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Pak Jokowi sangat menghormati para pendahulu beliau, termasuk Pak SBY. Pak Jokowi paham bahwa Pak SBY adalah presiden keenam dan tokoh bangsa. Publik masih ingat saat peringatan Proklamasi beberapa tahun silam, tokoh-tokoh bangsa hadir di Istana,” kata Michael.

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketum Demokrat di KLB, KSP Moeldoko Intruksikan Eksekusi Sengketa dan Konflik Agraria

Michael menilai sikap diam Jokowi terkait kemelut di PD, sangat tepat. sebagaimana dikabarkan dalam Moeldoko Rebut Partai Demokrat, Relawan Jokowi: Surat dari AHY Saja Tidak Direspons Pak Jokowi.

“Pak Jokowi akan mengakhiri masa periode terakhir. Pak Jokowi tidak ada kepentingan khusus. Sikap diam Pak Jokowi tepat,” ungkap Michael.

“Pertemuan di istana itu menunjukkan rasa hormat Pak Jokowi kepada Pak Habibie, Ibu Megawati, dan Pak SBY, sebagai pendahulu. Selain menjunjung tinggi demokrasi, Pak Jokowi pun menjaga tata krama. Sekali lagi, bukan tipikal Pak Jokowi merusak demokrasi,” tandasnya.

***

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Galamedia


Tags

Terkait

Terkini

x