Network
Tuban Bicara - Yan Harahap selaku Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat menyatakan sebanyak 85 persen netizen dari jajak pendapat yang digelar untuk menyetujui rakyat selamatkan demokrasi.
Menurut dia Netizen gerah melihat kesewenang-wenangan upaya merampas kepemimpinan Partai Demokrat yang dilakukan pihak eksternal partai.
"Diikuti oleh hampir 60 ribu netizen. Hasilnya, 85 persen netizen setuju rakyat bergerak selamatkan demokrasi," kata Yan.
Baca Juga: Pemerintah Masih Mencatat AHY sebagai Ketum Resmi Demokrat, Apakah Moeldoko Batal Jadi Ketum?
Yan juga menjelaskan dalam jajak pendapat lain yang juga diselenggarakan oleh akun @info_jakarta, 87 persen dari hampir 60 ribu netizen yang memberi suara, juga berpendapat tidak setuju persoalan pencaplokan kepemimpinan ini merupakan masalah internal Partai Demokrat saja.
Yan mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng aspirasi kegelisahan publik ini, karena situasi seperti itu bisa saja ibarat api dalam sekam.
"Di permukaan seolah-olah tidak terjadi apa-apa, tapi di bawah permukaan ada gejolak," kata dia.
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketum Demokrat di KLB, KSP Moeldoko Intruksikan Eksekusi Sengketa dan Konflik Agraria
Yan berharap pemerintah bersikap adil dan rasional dalam memutuskan kasus KLB ilegal yang merupakan perampasan parpol yang sah.
"Pemerintah harus menolak hasil KLB ilegal ini untuk menjaga kepastian hukum dan kestabilan politik keamanan," ujarnya.
Menurut dia, sebaiknya konsentrasi energi dan waktu bangsa harusnya difokuskan untuk mengatasi soal krisis kesehatan dan ekonomi yang sedang dialami saat ini.***
