Tuban Bicara - Pemerintah terus mengintensifkan testing, tracing, dan treatment (3T) sebagai bagian dari upaya keras dalam menangani pandemi COVID-19.
Sebelumnya, telah diluncurkan aplikasi PeduliLindungi, sebuah aplikasi digital untuk membantu pelacakan COVID-19.
Selanjutnya, Pemerintah akan menyiapkan instruksi Presiden (Inpres) untuk memperkuat tracing melalui program ini.
Baca Juga: Puluhan Juta Vaksin AstraZeneca Akan Dikirim ke indonesia Kuartal I 2021
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto pada keterangan pers usai Sidang Kabinet Paripurna (SKP) mengenai Penanganan Pandemi COVID-19 dan Tindak Lanjut Program Vaksinasi, sebagaimana dikutip Tuban Bicara melalui setkab.go.id, Rabu 03 Februari 2021 siang.
“Presiden akan mempersiapkan Instruksi Presiden (Inpres) sehingga program PeduliLindungi ini bisa digunakan, sehingga bisa efektif mengontrol mereka yang terpapar secara digital, sehingga bisa di-trace gerakan-gerakan dan mereka yang bisa potensi terkait dengan penularan,” ujarnya.
Airlangga menambahkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga akan menambah petugas tracing di lapangan dan akan melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Sebagaimana disampaikan Ketua KPCPEN, dalam rapat Presiden RI Joko Widodo juga menginstruksikan percepatan dalam pelaksanaan program vaksinasi COVID-19.
“Bapak Presiden selanjutnya mendorong agar vaksinasi bisa ditingkatkan, baik dari segi volume maupun dari segi waktu sehingga herd immunity cepat bisa dapat dilaksanakan,” ujar Airlangga.