Puluhan Juta Vaksin AstraZeneca Akan Dikirim ke indonesia Kuartal I 2021

- 3 Februari 2021, 19:40 WIB
Ilustrasi vaksin buatan Bio Farma
Ilustrasi vaksin buatan Bio Farma /PIXABAY/torstensimon

Tuban Bicara - Pemerintah Indonesia akan mendapatkan vaksin COVID-19 dari AstraZeneca melalui skema kerja sama multilateral GAVI Covax Facility.

Fasilitas tersebut merupakan kerja sama pengembangan vaksin antara Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dan Aliansi Vaksin dan Imunisasi Global atau GAVI.

Pada Sabtu 30 Januari 2021, Indonesia telah menerima konfirmasi mengenai indikasi alokasi tahap awal vaksin dengan mekanisme Covax Facility ini.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Tanggapi Jokowi Curhat Soal Penanganan Covid-19: Kita Dekati Secara Lokal Tingkat RT-RW

Sesuai dengan surat dari GAVI, di tahap awal, Indonesia akan menerima 13,7-23,1 juta dosis vaksin AstraZeneca yang akan dikirim melalui dua tahap, yaitu: kuartal I, sebanyak 25-35 persen, dan kuartal II sebanyak 65-75 persen dari alokasi awal tersebut.

Distribusi vaksin akan dilakukan setelah vaksin AstraZeneca mendapatkan WHO EUL (Emergency Use Listing), telah mendapatkan validasi dari kelompok Independent Allocation of Vaccines Task Force (AIVG), dan ketersediaan suplai dari manufaktur sesuai dengan perkiraan awal.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah melakukan koordinasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin guna menindaklanjuti beberapa hal yang harus dilakukan Indonesia sebagai persiapan pengiriman vaksin.

Baca Juga: Polri Akan Segera Berikan Lampu Hijau Terkait Kompetisi Sepak Bola Indonesia

Vaksin AstraZeneca nantinya harus mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum dapat digunakan di Indonesia.

“Ini merupakan keberhasilan diplomasi kita, melalui COVAX kita mendapatkan akses vaksin gratis dan dalam waktu yang cepat tentunya akan melengkapi jenis vaksin yang sudah ada saat ini,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmidzi, dikutip dari laman kemkes.go.id, Rabu 02 Februari 2021.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Kemenkes


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x