Soal Wisata Halal di Pulau Dewata, Niluh Djelantik Ingatkan Sandiaga Uno: Jangan Utak-atik Bali

- 27 Desember 2020, 21:50 WIB
Sandiaga Uno.*
Sandiaga Uno.* /kemenparekraf.go.id

Niluh Djelantik menilai, menjadi Menteri Pariwisata di tengah masa pandemi Covid-19 merupakan hal yang tidak mudah.

"Paham mas Menteri? Jadi Menteri Pariwisata di zaman pandemi bukan hal yang mudah. Posisimu sangat krusial," akuinya.

Tak hanya itu, Niluh juga memberikan masukan kepada Sandi melalui keterangan tertulisnya ini, sebagai berikut:

"Pake ide yang out of the box tanpa harus mengkotak-kotakkan. Duduk bersama pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di 34 propinsi. Tak cukup hanya dengan kepala dinas saja," tuturnya.

Baca Juga: Amien Rais Komentari Menteri Baru yang Ditunjuk Presiden Jokowi: Saya Bukan Asal Bunyi

"Mereka bisa kasih kamu input berharga dengan biaya minimal. Bahkan gratis. Anggaran yang Kementerian punya gunakan untuk pemberdayaan. RESULT ORIENTED. Bukan cuma jadi ajang bakar uang," lanjutnya.

Niluh Djelantik juga meminta Sandiaga Uno agar bijak dalam mengelola uang negara.

"Karena duit yang kamu gunakan bukan diambil dari daun pohon kamboja. Anggaran Kementerian adalah uang negara. Gunakan Rp4,9 Trilyun dengan bijak untuk pemulihan pariwisata fokus pada Experience Destination (manjakan wisatawan domestik)," sarannya. sebagaimana dikabarkan dalam artikel Tolak Sandiaga Uno Soal Wisata Halal di Pulau Dewata, Niluh Djelantik: Jangan Utak-atik Bali.

Baca Juga: Berdar Kabar FPI Dibubarkan, Gus Yaqut: Hoaks, Ini Penjelasannya

"Quality tourism berbasis budaya kearifan lokal. Pemberdayaan SDM Ekonomi kreatif go digital. Kalau mas Menteri udah dikasi masukan gratis sama tukang sepatu masih juga masih gak mau tahu. Itu namanya TERLALU," tambahnya.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: cirebon.pikiran-rakyat.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x