Cendikiawan NU Meminta PDIP Dihukum Seperti Partai Demokrat Dulu: Jika Tidak Ini Sangat Keterlaluan

- 21 Desember 2020, 22:01 WIB
Cendikiawan NU, Ulil Abshar-Abadalla.*
Cendikiawan NU, Ulil Abshar-Abadalla.* /Antara./

Tuban Bicara - Menantu dai kondang asal Rembang KH Musthofa Bisri atau Gus Mus, Ulil Abshar Abdalla angkat bicara dugaan PDIP terlibat dalam kasus korupsi bantuan sosial (bansos).

Gus Ulil sapaan akrab Ulil Abshar Abdalla mengatakan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu harus dihukum masyarakat.

Ia mengatakan PDIP harus mendapat hukuman dalam pemilu mendatang seperti yang terjadi kepada Partai Demokrat.

Baca Juga: Sepanjang 2020 Parlemen Sita Banyak Perhatian Publik

"PDIP ini harus dihukum secara politik di pemilu mendatang, sebagaimana hukuman itu pernah menimpa Partai Demokrat dulu," tulis Gus Ulil di akun Twitternya pada Senin, 21 Desember 2020.

Gus Ulil menegaskan, jika pemberitaan di majalah Tempo benar, bahwa bansos Covid mengalir ke PDIP, maka masyarakat wajib menghukumnya.

Jika hal itu tidak dilakukan, cendikiawan muslim yang juga politisi ini menyebut sangat keterlaluan.

Baca Juga: Lirik dan Chord Kunci Gitar Lagu Melihatmu Bahagia – Rizky Billar

"Apalagi jika dugaan bansos Covid mengalir ke pertai ini seperti diberitakan majalah Tempo, terbukti benar. Kalau ndak mendapat hukuman, keterlaluan," pungkasnya

Bahkan Gus Ulil mengatakan, dalam negara demokrasi seperti Indonesia, bagi partai yang tidak bisa menunaikan janji politiknya, bisa dihukum publik.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Mantrasukabumi.com


Tags

Terkait

Terkini

x