Tolak tes cepat, 455 pengikut Rizieq Shihab diamankan Polda Metro: 28 orang dinyatakan reaktif

- 20 Desember 2020, 17:24 WIB
Kelompok Massa Aksi 1812 di Area Patung Kuda Arjuna Wijaya
Kelompok Massa Aksi 1812 di Area Patung Kuda Arjuna Wijaya /Humas Mabes Polri/

Tuban BicaraSaat akan demonstrasi "1812" di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Jumat. Polda Metro Jaya bersama jajaran polres mengamankan total sebanyak 455 pengikut Rizieq Shihab lantaran menolak tes cepat (rapid test) COVID-19.

"455 orang itu di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus saat dihubungi di Jakarta, Sabtu. Dilansir dari antaranews.com

Yusri menerangkan, 455 orang tersebut diamankan lantaran menolak mengikuti kebijakan operasi kemanusiaan yang digelar polisi. Operasi kemanusiaan tersebut berupa pelaksanaan tes cepat COVID-19 kepada masyarakat yang hendak pergi mengikuti demo 1812.

"Jadi yang diamankan ini kan yang pergi demo, dari operasi kemanusiaan yang kita lakukan mereka menghindar," tambahnya.

Baca Juga: Atletico Tundukan Elche 3-1, Dua gol Suarez bawa ke jalur kemenangan  

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Apple tutup sementara Sejumlah toko di California dan Inggris Alasan Pembatasan

Meski demikian petugas tetap mengamankan 455 orang untuk kemudian dilakukan tes cepat dan 28 di antaranya dinyatakan reaktif COVID-19.

"Ada 28 yang reaktif dan kita swab di Wisma Atlet. Kita sudah masukan ke sana. Kita tunggu dari Wisma Atlet kita serahkan di sana yang berkompeten. Hasilnya seperti apa yang tau dari sana semuanya," tutur Yusri.

Diberitakan sebelumnya, anggota Polda Metro Jaya membubarkan paksa masa aksi "1812" yang berasal dari beberapa ormas, antara lain Persaudaraan Alumni (PA) 212, FPI dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

Halaman:

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

x