Upaya pemerintah lakukan menanggulangi Covid-19, Mensos turut serta

- 20 Desember 2020, 10:08 WIB
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Efendy.*
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Efendy.* /dok.Kemenko PMK//dok.Kemenko PMK

Tuban Bicara - Ad Interim Muhadjir Effendy (menteri sosial) memberikan pernyataan, bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya menangani musibah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak akhir Februari 2020 lalu.

"Hal ini merupakan tugas kita bersama dan memerlukan kerja keras seluruh elemen bangsa terutama dengan disiplin menerapkan gerakan 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," kata Muhadjir saat memberikan sambutan pada Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2020 di Manado, Sabtu. Dikutip Tuban bicara dari Antaranews.com

Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen bangsa mematuhi protokol kesehatan dan bila tak ada keperluan mendesak lebih baik tetap di rumah saja.

Baca Juga: Demi memutus penyebaran Covid-19, Kawan Vaksin bentukan IDI siap bergerak

Baca Juga: Gus Miftah Beri Pandangan Terkait Aksi Terorisme di Sulawesi Tengah

"Tetap berikan semangat bila ada rekan atau keluarga kita yang terpapar COVID-19 agar segera pulih, jangan malah dihujat," ungkap dia.

Muhadjir memandang tema HKSN tahun 2020 ini yakni 'Kesetiakawanan Sosial Melawan COVID-19' sangat cocok dengan kondisi saat ini.

"Melalui momentum HKSN tahun 2020 ini, saya berharap masyarakat lebih peduli dan berbudaya untuk menghadapi permasalahan bangsa. Bukan hanya COVID-19 saja tapi juga permasalahan lainnya. Karena untuk penanganan COVID-19 sendiri bukan persoalan tanggung jawab dari pemerintah saja tapi juga semua elemen bangsa," ujarnya.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Kulit Dengan Perbanyak Minum Air

Baca Juga: Benarkah Minum Air Pagi Hari Menyehatkan Bagi Tubuh?


Seluruh elemen bangsa, ajak Menteri, menumbuhkan sikap kesetiakawanan sosial, membawa semangat saling berbagi yang dilandasi gotong-royong, kerelaan, kesetiaan, kebersamaan, toleransi, dan kesetaraan untuk meningkatkan harkat, martabat, dan kesejahteraan masyarakat.

Usai menghadiri peringatan puncak HKSN 2020, Mensos menyambangi Balai Disabilitas Netra Tumou Tou di Kota Manado.

Dalam kunjungannya, Mensos memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada alumni penerima manfaat dan LKS dengan total bantuan Rp317,175 juta.

Bantuan diberikan di antaranya berupa alat aksesibilitas untuk eks PM Balai "Tumou Tou" Manado dan alat keterampilan bagi PDSN senilai Rp20 juta untuk 20 orang PDSN di LKS Putra Mandiri Gorontalo dan PSBN Bartemeus Manado.

Baca Juga: Benarkah Orang Gemuk Perlu Minum Air Banyak

Baca Juga: Bahayakah Minum Air Es Saat Cuaca Panas?

Kemudian Balai "Wasana Bahagia" di Ternate sebesar Rp20 juta untuk 20 Orang dengan HIV (ODHIV) di LKS Batamang Plus Manado dan LKS Utat Totabuan Kota Kotamobagu.

Loka "Meohai" di Kendari juga mendapat bantuan berupa alat bantu dengar (ABD) sebesar Rp30,175 juta untuk satu LKS Yayasan GMIM DS AZR Wenas SLB Damai Tomohon.

Selain itu Kemensos juga memberikan Loka "Minaula" Kendari berupa alat bantu aksesibilitas bagi 25 PM sebesar Rp50 juta untuk LKS Lanjut Usia Pusaka dan LKS Ina II Manado.

Kemudian, Balai "Nipotowe" di Palu berupa bantuan kewirausahaan berbasis keluarga sebesar Rp120 juta untuk 60 orang binaan LKS YPKE Manado dan 40 orang LKS Putra Mandiri.*

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

x