Gelombang keempat yaitu pada tanggal 16 Desember sebanyak 15 ABK via Lima-Amsterdam-Jakarta. Untuk pemulangan gelombang dua, tiga, empat ini adalah para ABK WNI yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan dan cumi berbendera Tiongkok yang sudah habis masa kontraknya.
“Terkait pemulangan ABK, KBRI Lima telah memberi bantuan di antaranya berupa penampungan, pemberian logistik, tes PCR covid-19, masker dan face shield, koordinasi dengan agen dan otoritas Peru, surat pengantar, dokumen perjalanan, paspor, dll.” lanjut Estella yang juga merangkap sebagai Duta Besar RI untuk Bolivia ini.
Baca Juga: Menkeu: Kegiatan Ekonomi Masyarakat Akan Berujung pada Pulihnya Ekonomi
“Dalam masa pandemi covid-19 ini, KBRI Lima akan terus membantu kepulangan para WNI bermasalah di Peru” tutup Dubes Estella. Dikutip tubanbicara dari laman resmi kemlu.go.id. (11/12).
Sampai saat ini masih terdapat 2 ABK WNI yang ditampung KBRI Lima karena positif covid-19, diharapkan dalam waktu dekat mereka sudah sehat dan dapat kembali ke Indonesia.