Bekerjasama dengan Stakeholder, LIPI Ingin Wujudkan Program PRN di Bidang Pangan

- 10 Desember 2020, 16:44 WIB
Logo LIPI
Logo LIPI /Pikiran Rakyat/.*/Pikiran-Rakyat.com

 

Tuban Bicara - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berkolaborasi dengan stakeholder ingin mewujudkan program Prioritas Riset Nasional (PRN) di bidang pangan tahun 2020-2024.

Melalui Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Plt. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI, Yan Rianto mengatakan pembukaan fasilitas umum tersebut ditujukan untuk menciptakan iklim serta ekosistem inovasi serta sinergi antar stakeholder.

“Siapapun juga dapat bekerja sama atau mencoba melakukan invensi-invensi, atau bahkan inovasi dengan memanfaatkan berbagai macam infrastuktur dan meningkatan efisiensi riset yang sudah diinvestasikan oleh negara,” tutur Yan, saat membuka Webinar Bioteknologi untuk Perakitan Varietas Unggul Baru Tanaman dalam Mendukung Program Riset Nasional di Cibinong, Selasa (8/12).

Baca Juga: Dibully di Medsos Bikin Sadar Diri, UAS: Kalau Terus Disanjung, Lama-lama Saya Bisa Jadi Fir'aun

Baca Juga: Tak Hanya Rizieq, 5 Orang Juga Jadi Tersangka, Muannas Alaidid: Tinggalkan Kehabibannya Jadilah WNI

Menurut Yan, LIPI membutuhkan infrastruktur modern untuk riset, tetapi jika hanya dimanfaatkan untuk LIPI saja maka niscaya tidak akan optimal.

“Untuk itu, kami membuat skema-skema kerja sama, salah satunya terkait bioteknologi. Tahun ini kami membangun laboratorium genomik dan tahun depan kami akan membangun greenhouse riset yang tujuannya untuk mendukung riset disektor pertanian dan juga termasuk smart farming dan sebagainya,” paparnya. Dikutip Tuban Bicara dari laman resmi lipi.go.id. (10/12).

Lebih Lanjut, Yan mengungkapkan, selama tiga tahun terakhir, LIPI membuka diri kepada stakeholder. LIPI melakukan perubahan-perubahan yang mendasar dalam pengelolaan riset dan inovasi di internal.

Baca Juga: Sebut Bisa Ubah Haluan Politik, Fadli Zon Beberkan Skenario Prabowo Subianto di Pilpres 2024

“Kami secara masif sedang membangun infrastruktur dengan menggunakan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Seluruh fasilitas dan infrastruktur riset LIPI tersebut dibuka dan dapat dimanfaatkan untuk umum, baik dari kalangan perguruan tinggi, swasta, litbang, kementerian dan lembaga, hingga masyarakat umum,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Puspita Lisdiyanti menyatakan, fasilitas riset dan layanan riset LIPI di Cibinong Science Center-Botanical Garden (CSC-BG) LIPI juga membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk magang terkait bidang biodiversitas.

Baca Juga: Resmi! Status Habib Rizieq Shihab Jadi Tersangka, Kombes Pol Yusri Yunus: Ada 6 Orang

“Laboratorium tersebut diantaranya, Laboratorium Bioproduk Terintegrasi, Pusat Kekayaan Hayati dan Kekayaan Intelektual, Infrastruktur Produkt STP Cibinong, Fasilitas Pengolahan Pangan Tradisional Terintegrasi Berstandar CGMP dan Halal, Fasilitas Pusat Genomic, Biodiversitaas Tropika dan Lingkungan Nasional Terintegrasi, Rumah Kaca Biodiversitas Tropika Nasional Terpadu, Laboratorium Nasional Teknologi Modern Terintegrasi,” jelas Lisdiyanti.

Selian CSC-BG, Lanjut Puspita, LIPI juga membangun open lab Kawasan Riset Kelautan Terpadu di Ambon serta Fasilitas Kawasan Geodiversitas Indonesia di Karang Sambung.

Baca Juga: Soal Kemenangan Keluarga Jokowi di Pilkada, Pengamat: Tak Perlu Terkejut!

Sedangkan, terkait biodiversitas tanaman, LIPI juga membantu mengelola lima Kebun Raya dan 23 Kebun Raya Daerah.

“Kebun Raya dapat dijadikan sebagai sumber plasma nutfah, serta dengan bekerja sama dengan daerah-daerah plasma nutfah kita semakin terjaga,” ungkapnya.

Editor: Imam Sarozi

Sumber: lipi.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x