Muannas Alaidid Anggap UAS Perkeruh Keadaan dan Terburu Nafsu

- 9 Desember 2020, 22:24 WIB
UAS.*
UAS.* /

Tuban Bicara - Ustaz Abdul Somad (UAS) turut memberikan tanggapan terkait insiden penembakan yang menewaskan enam laskar Front Pembela Islam (FPI).

Dalam tanggapannya, Ustaz Abdul Somad memberi tiga poin yang ingin disampaikannya kepada seluruh bangsa Indonesia.

Poin pertama, dia menerangkan bahwa dalam ajaran agama Islam, membunuh satu orang sama saja dengan membunuh semua orang.

Baca Juga: Cetak Rekor Baru! Jokowi Jadi Presiden Pertama Punya Anak dan Menantu Wali Kota

Kemudian, apabila membunuh orang beriman, maka balasannya adalah neraka jahanam.

Hal itu dirinya sampaikan melalui sebuah video yang diunggah di akun Twitter @jituofficial pada Selasa, 8 Desember 2020.

"Siapa yang membunuh satu orang maka dia sama seperti membunuh semua orang. Dan siapa yang membunuh orang beriman, maka balasannya adalah neraka jahanam," kata Ustaz Abdul Somad.

Baca Juga: Cek Penghitungan Sementara hingga Real Count Pilkada 2020 KPU, Ini Linknya

Ustaz Abdul Somad juga menuturkan bahwa dalam agama Islam atau agama manapun tidak ada ajaran untuk membunuh sebagai solusi menyelesaikan masalah.

Oleh karena itu, dia meminta Komnas HAM untuk mengusut tuntas insiden penembakan tersebut.

"Poin kedua, meminta kepada Komnas HAM untuk mengusut tuntas, supaya tidak terjadi fitnah berkepanjangan untuk mematikan percikan-percikan api di tengah ilalang kering. Kalau Komnas HAM bertindak, diusut tuntas apa yang sebenarnya terjadi, maka Insyaallah, Allah menolong selesailah masalah," tutur Ustaz Abdul Somad.

Baca Juga: Sambil Pegang Dada, Habib Bahar bin Smith: Mulut Saya Itu Seperti Alkohol

Dan poin ketiga, Ustaz Abdul Somad meminta kepada seluruh bangsa Indonesia untuk jangan terprovokasi, cerdas bersosial media, dan banyak berdoa kepada Allah.

"Jangan lupa hidup ini ada yang mengatur, tidak ada satupun yang luput dari pandangan Allah, tidak ada satupun yang lepas dari pengetahuan Allah, Allah tidak tidur," kata Ustaz Abdul Somad.

Menanggapi pernyatan tersebut, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid meminta Ustaz Abdul Somad untuk tidak memperkeruh keadaan dan terburu nafsu dalam menyimpulkan sesuatu.

Baca Juga: Waduh, Mengejutkan! Ternyata Jokowi Bakal Tuntaskan Kasus Habib Rizieq dengan Cara Ini

"Jangan memperkeruh keadaan, terburu nafsu menyimpulkan sesuatu," kata Muannas Alaidid di akun instagramnya @muannas_alaidid, Rabu, 9 Desember 2020.

Muannas Alaidid juga menyarankan agar Ustaz Abdul Somad mendukung tim investigasi yang menyelidiki insiden tersebut.

"Lebih baik dukung saja tim investigasi atau tim independen. Selidiki peristiwa ini, jika dinilai ada keraguan atas informasi yg beredar. Apalagi ada fakta juga didapati petugas berhadapan dengan sipil membawa senjata," kata Muannas Alaidid.

Baca Juga: Sebut Fadli Zon Bela Habib Rizieq, Dewi Tanjung: Kau ini DPR yang Digaji oleh Negara, Bukan oleh FPI

Terakhir, Muannas Alaidid menyayangkan pernyataan yang disampaikan Ustaz Abdul Somad tersebut, lantaran pernyataan tersebut tidak pernah didengarnya dalam serangkaian kasus terorisme yang terjadi di Indonesia.

"Dan sayang juga pernyataan UAS hari ini tidak pernah denger saat terjadinya serangkaian aksi terorisme yang terjadi di indonesia," kata Muannas Alaidid.

Artikel ini pernah diterbitkan bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul UAS Sebut Bunuh Orang Balasannya Neraka, Muannas Alaidid: Jangan Perkeruh Keadaan dan Terburu Nafsu.

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: bekasi.pikiran-rakyat.com


Tags

Terkait

Terkini