"Melihat situasi dan kondisi tersebut, peranan BUMN sebagai agent of development beserta seluruh anak perusahaannya menjadi sangat vital. Diharapkan seluruh BUMN mampu menjadi motor penggerak serta berkontribusi secara aktif dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional yang telah dicanangkan oleh pemerintah," tutur Demer.
Baca Juga: Viral! Begini Sikap DPR terkait Keamanan Di Papua
Untuk itu, tambahnya, DPR ingin mendengar secara langsung dan mendapatkan masukan terkait kondisi aktual perusahaan di masing-masing BUMN.
"Baik mengenai permasalahan serta tantangan yang dihadapi oleh PT Pupuk Kaltim dan PT Telkom Indonesia (Persero) yang juga beroperasi di Kalimantan Timur. Termasuk juga roadmap serta langkah terobosan yang sedang dan akan dilakukan oleh perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja serta kontribusi perusahaan kepada Pemerintah," ujarnya, dirilis Tuban Bicara melalui dpr.go.id.***