Tuban Bicara - Setelah kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia, tersiar kabar bahwa Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin akan bertemu dengan HRS dalam waktu dekat.
Kabar tersebut beredar setelah sebelumnya beberapa pihak mengusulkan agar kedua tokoh tersebut melakukan pertemuan.
Menanggapi hal tersebut, juru bicara (jubir) Wapres, Masduki Baidlowi, menyatakan bahwa Wapres belum pernah mengeluarkan statmen terkait pertemuan dengan HRS.
Baca Juga: Viral! TNI Turunkan Paksa Baliho Habib Rizieq
"Wapres juga belum pernah mengeluarkan pernyataan, juga belum pernah memiliki inisiatif untuk bertemu dengan HRS," ujar Masduki pada keterangan persr, Sabtu, 21 November 2020.
Masduki memastikan terkait pertemuan itu hanya sebagai respons spontan dirinya ketika ditanyakan terkait ide pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan Habib Rizieq.
"Adapun munculnya berita pertemuan itu semata sebagai respons spontan saya sebagai juru bicara Wapres atas adanya pertanyaan media terkait dengan ide pertemuan antara Wapres dengan HRS," ujarnya.
Baca Juga: Jatim Raih Juara Tiga MTQN ke-28, dari Pesan Wapres hingga Ungkapan Bangga Gubernur Jatim
Masduki kembali menegaskan bahwa Wapres belum memiliki agenda dan rencana untuk menemui HRS.
"Dengan demikian, berita Wapres siap bertemu HRS mesti diluruskan. Kembali kami sampaikan sebagai penegasan, sampai saat ini, Wapres belum memiliki rencana atau agenda dan juga belum memiliki Inisiatif untuk bertemu HRS," imbuhnya.
Sebelumnya, Masduki menyambut baik gagasan pertemuan dirinya dengan pemimpin FPI Habib Rizieq Syihab. Ma'ruf Amin disebut tidak ada masalah bertemu dengan Rizieq.
Baca Juga: Ngaji Kultura, Ngaji Esai Episode 3 PMII Punokawan
"Terhadap gagasan pertemuan itu, ya Wapres tidak ada masalah. Wapres 'welcome', artinya itu hal yang bisa dilakukan selama membawa kebaikan bagi bangsa dan negara," kata juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi.
Masduki menyebut sudah ada organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang menawarkan diri untuk menyelenggarakan pertemuan tersebut. Namun Masduki belum mau bercerita banyak.
Masduki juga mengatakan persepsi politis tidak dapat dihindari apabila pertemuan tersebut berlangsung. Namun, dia menegaskan, pertemuan tersebut bukan hal yang harus dijadikan polemik sepanjang dapat membawa kebaikan.
Baca Juga: Akan Terjadi Cuaca Ekstrim, BMKG Imbau Masyarakat untuk Waspada
"Wapres, sebagai figur ulama dan orang nomor dua di Indonesia, mempunyai perhatian penuh bagaimana menyelesaikan keriuhan di masyarakat; dan itu perlu dijembatani, jangan sampai menimbulkan hal tidak baik ke depan," tandasnya, dirilis dari keterangan pers, Sabtu, 21 November 2020.***