Militer Perancis Lakukan Operasi Serval, Puluhan Teroris Tewas

- 14 November 2020, 10:26 WIB
ilustrasi teroris.
ilustrasi teroris. /pexels/somchaikongkamsri

Tuban Bicara - Puluhan teroris tewas selama Operasi Barkhane yang dilakukan oleh pasukan Prancis di Mali. 

dikutip dari rri.co.id Empat pesawat Mirage 2000D meninggalkan pangkalan militer di ibu kota Niger, Niamey, dan menghancurkan setidaknya 20 sepeda motor dan amunisi milik teroris, menurut laporan Kementerian Pertahanan Prancis, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu 14 November 2020. 

Di Mali, Prancis telah melakukan Operasi Serval sejak Januari 2013, diikuti oleh Operasi Barkhane di Sahel - bagian utara Afrika tempat Mali berada - sejak 1 Agustus 2014.

Baca Juga: Gubernur Jatim Ingin Gerakkan UMKM Berbasis Digital 

Sekitar 5.000 tentara dipasang di wilayah itu sebagai bagian dari upaya militer Prancis, yang ditempatkan di ibu kota Chad, N'Djamina.

Mereka telah melakukan operasi dengan kerjasama G5 Sahel, lima negara Afrika Barat yaitu Niger, Chad, Burkina Faso, Mauritania, dan Mali. 

Wilayah ini telah menyaksikan ancaman teroris yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan Boko Haram dan al-Queda in the Islamic Maghreb (AQIM) mempertahankan kehadirannya di sana serta di negara-negara tetangga.***

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: rri.co.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x