Simak 3 Fakta Helikopter Polri yang Hilang Kontak di Perairan Belitung Timur

28 November 2022, 16:56 WIB
3 Fakta Helikopter milik Polri hilang kontak di Belitung Timur /Antara/Tuban Bicara

Tuban Bicara - Helikopter bertipe NBO-105 milik Polri dengan dengan nomor registrasi P-1103 hilang kontak di wilayah Perairan Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu, 27 November 2022, siang.

Keterangan soal hilangnya helikopter milik Polri itu pun dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.

“Betul lost contact di sekitar perairan Kepulauan Bangka Belitung,” katanya, dikutip pada Senin, 28 November 2022.

Diketahui, helikopter tersebut mengangkut empat anggota Polri, yaitu AKP Arif Rahman Saleh yang merupakan pilot helikopter, kemudian ada pula Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Anam.

Baca Juga: Azka Si Bocah 6 Tahun Selamat dari Puing-puing Gempa Cianjur Setelah Dua Hari

Adapun, petugas SAR telah berhasil mengevakuasi satu dari empat anggota Polri yaitu Bripda Anam yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Kepulauan Babel Kombes Maladi diketahui bahwa jenazah Bripda Anam pun telah dibawa ke RSUD Manggar.

"Saat ini jenazah Bripda Anam sudah dievakuasi di RSUD Manggar untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," ujarnya.

Hingga saat ini, petugas SAR masih terus melakukan pencarian terhadap ketiga anggota Polri lainnya yang juga turut berada di dalam helikopter yang hilang kontak tersebut.

Baca Juga: Ukraina Berusaha Memulihkan Tenaga yang Dilumpuhkan Oleh Serangan Udara Rusia

Lantas, apa saja fakta-fakta di balik pencarian korban dan hilangnya helikopter milik Polri itu? Berikut penjelasan yang telah dirangkum oleh Pikiran-Rakyat.com.

  1. Puluhan kapan dikerahkan

Berdasarkan keterangan dari Maladi mengatakan bahwa tim SAR dari Basarnas, TNI dan Polri serta masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap tiga korban lainnya.

"Saat ini Tim SAR Gabungan Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat nelayan terus melakukan pencarian tiga anggota Polri korban kecelakaan helikopter ini," ucapnya.

Lebih lanjut, Maladi menjelaskan bahwa puluhan kapal pun telah dikerahkan untuk mempercepat penemuan ketiga korban tersebut.

Baca Juga: Bantai Kosta Rika 7-0, Begini Hasil Pertandingan Spanyol vs Kostarika Tadi Pada Piala Dunia 2022 Qatar

"Hari ini sudah puluhan kapal milik Polairud, Basarnas, nelayan dan instansi terkait lainnya dikerahkan mencari Helikopter tipe NBO-105," tuturnya.

"Sudah puluhan kapal yang sudah dikerahkan untuk mengoptimalkan dan mempercepat pencarian korban helikopter yang naas ini," katanya melanjutkan.

  1. Helikopter diduga jatuh karena cuaca

Helikopter milik Polri itu diduga hilang kontak dan jatuh lantaran faktor cuaca. Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.

“Kami menyimpulkan sementara helikopter jatuh karena cuaca di perairan Manggar Belitung,” ujarnya.

Baca Juga: Akibat Gempa Cianjur, Hingga Saat Ini Korban Meninggal Dunia Bertambah Setidaknya 56 Jiwa

  1. Helikopter layak terbang

Berdasarkan keterangan dari Ahmad Ramadhan, helikopter yang hilang kontak tersebut sesungguhnya merupakan unit yang layak untuk terbang.

“Iya kondisi helikopter layak terbang dengan crew berjumlah empat orang,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan soal kronologi hilangnya helikopter tersebut. Ia menyebutkan bahwa helikopter itu take off dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun pada pukul 08.15 WIB bersamaan dengan satu helikopter lainnya.

Baca Juga: Argentina Berduka! Joaquin Correa Absen Dari Piala Dunia 2022 Qatar
“Kemudian pukul 11.00 WIB, dua unit helikopter dari Pangkalan Bun menuju Tanjung Pandang Belitung dalam kondisi layak terbang, setelah sebelumnya mengisi bahan bakar,” tuturnya.

Kemudian, pada pukul 13.45 WIB, helikopter dengan nomor register P-1103 itu pun melewati cuaca buruk dan hilang kontak pada 14.24 WIB.***

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "3 Fakta Helikopter Polri yang Hilang Kontak di Perairan Kepulauan Bangka Belitung" pada Senin, 28 November 2022.

Editor: Ainun Machmudia

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler