Tuban Bicara - Beberapa waktu lalu tepatnya pada Senin, 29 Maret 2021, kilang minyak milik Pertamina yang berada di Balongan, Indramayu terbakar.
Kebakaran tersebut menyebabkan 5 orang mengalami luka bakar serta ratusan warga mengungsi.
Terbaru, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan untuk penyebab kebakaran di tangki kilang milik Pertamina di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat masih dalam proses investigasi baik dari internal maupun eksternal.
Baca Juga: Mana yang Lebih Efektif dan Sehat, AC atau Kipas Angin?
"Penyebab masih dalam proses investigasi yang dilakukan oleh Pertamina dan juga pihak eksternal," kata Arifin seperti dikutip dari ANTARA.
Dirinya mengatakan untuk penyebab kebakaran di empat tangki Kilang Pertamina Balongan juga diharapkan instansi internasional bisa mengkaji apa yang telah terjadi dengan insiden tersebut.
"Kami juga ingin mendapatkan kajian dari instansi internasional yang menangani bidang kecelakaan kerja insiden seperti sekarang ini," ujarnya.
Baca Juga: Soal Penerapan Sekolah Tatap Muka Terbatas, Nadiem Makarim: untuk Sekolah yang Sudah Siap
Untuk ke depannya, Arifin meminta Pertamina harus mengkaji dan mengevaluasi sistem kerja yang saat ini diterapkan di seluruh kilang minyaknya.
Hal itu bertujuan agar kejadian serupa tidak lagi terjadi sekaligus sebagai pengalaman dan pelajaran.
"Kedepannnya dari kejadian ini, Pertamina harus melakukan evaluasi untuk mengindetifikasi apa saja yang diperlukan dari sistem pengamanan kilang-kilangnya. Jadi pelajaran yang diambil dari beberapa kejadian yang terjadi di beberapa kilang, kami minta dilakukan evaluasi," tuturnya.
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofri mengatakan bahwa kebakaran itu diduga karena adanya kebocoran pipa tangki.
Namun, pihaknya belum memastikan lantaran belum dilakukan olah tempat kejadian perkara.
***