Bikin Merinding! Ada Sosok yang Kerap Mengelilingi Rumah Ganjar Pranowo Tiap Jam 2 Dini Hari, Siapa?

3 Januari 2021, 21:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.* /Dok. Humas Pemprov Jateng

Tuban Bicara - Setiap jam 02.00 WIB dini hari, ternyata ada orang yang yang selalu mengelilingi rumah dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, siapakah orang tersebut?

Selain rumah Ganjar Pranowo orang itu juga mengelilingi rumah Kapolda Jateng dan Pangdam IV/Diponegoro.

Ganjar Pranowo menyebut mengelilingi rumah dinasnya tiap jam 02.00 WIB dini hari adalah perbuatan yang nyeleneh. Ia pun bertanya-tanya apa alasannya.

Baca Juga: Tanggapi Soal Pembubaran FPI oleh Negara, Hamdan Zoelva: FPI Bukan Ormas Terlarang Seperti PKI

Setelah mengetahui alasan orang itu mengelilingi rumah dinasnya tiap jam 02.00 WIB dini hari, Ganjar Pranowo pun hanya diam dan tidak melarangnya.

Hal itu diketahui Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu. Ia mendapatkan cerita dari Ulama kharismatik asal Kudus, Habib Ja'far al Kaff.

Ternyata orang itu adalah Habib Ja'far al Kaff sendiri dan ia menyampaikannya langsung pada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Video Viral Cekcok Wakil Ketua FPI Aceh dengan TNI Tersebar Luas, Ini Penjelasannya

"Beliau itu sering mengatakan pada saya, pak Gub saya itu sering mengelilingi rumah njenengan, rumah Kapolda, Pangdam pada pukul 02.00 dini hari," kenang Ganjar, Sabtu 2 Januari 2021.

Ganjar Pranowo yang penasaran langsung menanyakan alasan mengapa Habib Ja'far al Kaff mengelilingi sering rumahnya tiap jam 02.00 WIB dini hari.

"Saya tanya, lha buat apa bib, beliau jawab ya biar aman saja," jelas Ganjar mengulangi jawaban Habib Ja'far al Kaff.

Baca Juga: Sentil Fadli Zon Lantaran Pelintir Dasar Hukum Pembubaran FPI, Muannas: Wakil Rakyat Masa Gak Ngerti

Habib Ja'far al Kaff dikabarkan telah wafat di Samarinda Kalimantan Timur pada Jumat 1 Januari 2021. Banyak sekali kenangan Ganjar bersama ulama yang dikenal sebagai wali yang memiliki maqom majdub.

Tingkah lakunya yang kadang nyleneh (jadzab) membuatnya terkenal di seluruh Indonesia. Bahkan, Ganjar memiliki pengalaman-pengalaman sendiri bagaimana kebiasaan nyleneh Habib Ja'far itu.

"Tentu saya mengucapkan belasungkawa yang dalam atas wafatnya Habib Ja'far. Beliau ulama kharismatik yang selalu memberikan ketenangan, kalau berbicara adem dan selalu mengajarkan masyarakat tentang cinta tanah air," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Soal Maklumat Kapolri, Fadli Zon: Hanya Akan Memperburuk Citra Polri dan Menghambat Demokrasi

Ganjar juga mengatakan bahwa dalam pergaulan sehari-hari, Habib Ja'far penuh dengan simbol-simbol. Sering Ganjar makan bersama Habib Ja'far bersama jajaran Forkompimda, dan mendapat perilaku nyleneh Habib Ja'far yang penuh misteri.

"Jadi kalau lagi makan bersama, misalnya makan ayam, beliau itu selalu memotong bagian-bagian tertentu. Misalnya kepala, sayap, ceker dan dibagi-bagi pada kami. Beliau memberikan bagian itu sambil bilang, ini buat kamu kepala supaya bisa berpikir, kamu sayap biar bisa terbang ke mana-mana, nah kamu ceker supaya bisa eker-eker rejeki. Saat itu saya dapat bagian sayap, entah apa maksudnya," ucapnya.

Begitu pula saat makan buah-buahan. Ketika Ganjar hendak mengambil buah anggur, Habib Ja'far melarangnya. Ia meminta Ganjar untuk memakan buah jeruk yang ada.

Baca Juga: Berubah Jadi Front Persatuan Islam, Ngabalin: Apapun Namamu, Tak Ada Tempat Bagi Ormas Intoleran!

"Ojo anggur, mengko ndak nganggur (jangan anggur, nanti jadi pengangguran). Jeruk saja, iki artine rejekine dikeruk (rejekinya banyak)," katanya.

Ganjar juga mengatakan pernah sowan ke Habib Ja'far dan pulang diberi hadiah kacang hijau. Saat itu, Habib memintanya menaburkan kacang hijau itu di halaman rumah Ganjar.

"Saya sampai sekarang tidak mengerti maksud kacang hijau itu apa. Ya, beliau memang penuh simbol-simbol. Namun di balik sifatnya yang mungkin orang melihat nyleneh, seperti anak kecil, namun beliau memiliki karomah luar biasa. Itulah kenapa banyak sekali masyarakat sampai pejabat yang ingin sowan dengan beliau," tuturnya.

Baca Juga: Sebut Prabowo Main Politik Waria, Arief Poyuono: Belum Sepenuh Hati Dukung Pemerintah

Masyarakat Jawa Tengah lanjut Ganjar pasti merasakan kehilangan dengan wafatnya Habib Ja'far. Meski begitu, Ganjar meminta masyarakat tidak datang ke Kudus untuk melayat karena kondisi masih pandemi.

"Harapannya karena masih pandemi, sedikit saja masyarakat yang takziah. Mari kita doakan beliau dari rumah masing-masing saja, agar tidak menimbulkan kerumunan. Saya juga minta Pemkab Kudus untuk membantu semua pelaksanaan pemakaman dan tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.

Habib Ja'far al Kaff meninggal dunia di Samarinda Kalimantan Timur pada Jumat 1 Januari 2021. Jenazahnya rencananya akan dimakamkan di kediamannya di Kudus pada Sabtu 2 Januari 2021.

Baca Juga: Akses Live Streaming Ikatan Cinta Sabtu, 2 Januari 2021: Apakah Al Akan Mengungkapkan Rasa Cintanya?

Dari hal-hal nyeleneh yang dilakukan Habib Ja'far al Kaff, Ganjar Pranowo begitu mengingat cerita ada ulama yang tiap jam 02.00 WIB dini hari mengelilingi rumah dinasnya, Kapolda dan Pangdam.***

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Tags

Terkini

Terpopuler