Tuban Bicara - Pendiri Partai Ummat, Amien Rais menyebut Presiden Jokowi sedang dalam ujian yang berat.
Amien Rais mengingatkan kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut bahwa dirinya tengah dihadapkan pada dua ujian berat terkait dengan perpolitikan sekarang ini.
Hal ini disampaikan oleh Amien Rais dalam kanal YouTube pribadinya bertajuk ‘Dua Ujian Berat Buat Jokowi’, menurut Amien Rais, Jokowi dikerumuni oleh orang-orang yang memberikan informasi tidak benar.
Baca Juga: Baru Dilantik, Ini yang Dilakukan Risma saat Blusukan di Hari Pertama Kerja Jadi Mensos
“Saya mengingatkan kepada Anda, sesungguhnya Anda punya dua ujian yang mungkin buat Anda sangat berat. Mengingat konteks perpolitikan sekarang ini, Anda dikerumuni oleh para perubung yang selalu memberikan informasi yang menurut saya kemungkinan memang tidak benar,” ujar Amien Rais pada Senin, 28 Desember 2020.
Amien menuturkan, ujian Jokowi barangkali sangat berat mengenai keadilan yang tanpa harus menyakiti keadilan rakyat termasuk didalamnya umat Islam.
“Yaitu bagaimana membuat pengadilan atau keadilan yang betul-betul tidak melukai dan menyakiti rasa keadilan rakyat termasuk umat Islam, yaitu nanti tatkala kejahatan HAM yang sangat besar itu,” kata Amien.
Baca Juga: Jusuf Kalla Sebut APBN Indonesia Bisa Ludes karena Utang, Rocky Gerung: Itu yang Selalu Disepelekan
Tak hanya itu, Amien menyinggung peristiwa KM 50 yang menewaskan enam orang nyawa pengikut Habib Rizieq yang menurut Amien harus dipecahkan tuntas oleh Jokowi.
“Atas enam nyawa anak-anak muda, kita sudah tau semuanya ya,ini memang harus Anda pecahkan tuntas karena ini sudah menjadi pengetahuan masyarakat nasional bangsa kita, dan juga sudah menjadi pengetahuan masyarakat internasional,” jelasnya.
Lebih lanjut lagi, Amien menganggap peristiwa demikian merupakan ujian pertama bagi Jokowi. Kemudian Amien juga berpendapat bahwa enteng saja dilalui, jika Jokowi menggunakan wewenang yang dimilikinya dengan tegas.
Baca Juga: Dikabarkan Putus dengan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar: Cinta itu Enggak Bisa Di-setting
“Jadi, you know what to do, saya kira sudah lusinan tokoh-tokoh bangsa dari berbagai angle yang kalau disimpulkan kira-kira ‘you know what to do’ nah jadi ini ujian Anda yang pertama, cukup berat. Mestinya enteng kalau Anda menggunakan wewenang yang memang tegas dan lain-lain,” tuturnya.
Ia menyadari, lanjut Amien, bahwa Jokowi dikepung oleh siluman-siluman yang ada disekitar Jokowi.
“Tapi kita juga menyadari, Anda dikepung oleh siluman-siluman kecil maupun siluman-siluman besar yang lebih berdaulat lagi,” imbuhnya.
Baca Juga: Amien Rais Beberkan Alasan Tak Pernah Absen Kritik Presiden Jokowi
Selanjutnya, Amien Rais menyinggung permasalahan korupsi bansos yang sempat menyeret nama putera Sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka lantaran salah satu majalah menggangkat hal tersebut.
Amien berpendapat bahwa korupsi bansos tidak menemui nalar sebab sebegitu besarnya hingga menyakiti rasa keadilan rakyat.
“Yang kedua, majalah Te*p* dan media massa yang lain, itu sudah mengekspose korupsi bansos yang tidak ketemu nalar karena begitu besarnya, ini juga betul-betul menyakiti rasa keadilan rakyat,” lanjutnya, dikutip Tuban Bicara dari artikel Amien Rais Sebut Jokowi Dikepung Siluman: Ujian Anda Sangat Berat, Tinggal Suruh Gibran ke KPK.
Baca Juga: Soal Wisata Halal di Pulau Dewata, Niluh Djelantik Ingatkan Sandiaga Uno: Jangan Utak-atik Bali
Kemudian Amien tidak menampik bantahan nama Gibran tersrempet yang menurutnya wartawan sudah diuji dan profesional
“Gibran anak sulung Anda itu, jelas terseret tersrempet. Bisa dibantah, tapi saya kira wartawan-wartawan Te*p* atau yang lain itu tidak gampang ya, mereka sudah diuji, sudah professional,"
Menurut Amien, kasus yang menyeret nama Gibran haruslah diselesaikan oleh Jokowi dengan menyuruh Gibran untuk segera menghadap KPK.
Baca Juga: Marzuki Alie Sentil Menag yang 'Lindungi' Ahmadiyah dan Syiah: Habis Waktu, Hanya Kegaduhan Saja
"Nah jadi pak Jokowi, Anda tinggal menyuruh Gibran ‘Bran Gibran secepat mungkin kamu ke KPK, bawa bukti-bukti kamu tidak tersrempet’, biar nanti omongan si Gibran disandingkan dengan temuan-temuan KPK, nah kan gitu,” terang Amien Rais.
“Kalau emang Gibran bersih ya sudah, tapi kalau tidak, Pak Jokowi, memang berat resikonya. Saya menggunakan hak konstitusional saya,” tandasnya.***