Tuban Bicara - Penanggapi insiden Polda Metro jaya dengan laskar FPI yang menewaskan 6 orang. Ustadz Abdul Shomad angkat bicara.
Dalam video yang dibagikan akun Twitter Hilmi Firdausi pada Selasa, 8 Desember 2020, UAS sapaan akrab Ustadz Abdul Shomad menyampaikan tiga hal menanggapi insiden tersebut.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ada tiga point yang ingin saya sampaikan, yang pertama, siapa yang membunuh satu orang, maka dia sama seperti membunuh semua orang, siapa yang membunuh orang beriman, maka balasannya adalah neraka jahannam, itu dalam ajaran Islam.
Baca Juga: Bawaslu Jatim Raih KI Award 2020 Anugerah Badan Publik Partisipatif
Tidak ada satu agama apapun di dunia ini yang mengajarkan membunuh sebagai solusi menyelesaikan masalah.
Point yang kedua, meminta kepada Komnas HAM untuk mengusut tuntas, supaya tidak terjadi fitnah berkepanjangan, untuk mematikan percikan-percikan api ditengah lalang kering.
Kalau Komnas HAM bertindak, diusut tuntas apa yang sebenarnya terjadi, maka Insya Allah, Allah menolong, selesailah masalah.
Baca Juga: Balotelli Akan Bermain di Klub Devisi Dua Italia Monza
Yang ketiga, meminta kepada seluruh jamaah, seluruh bangsa Indonesia, agar jangan atau tidak terprovokasi, cerdas berfikir, cerdas bermedsos, dan banyak berdoa kepada Allah, jangan lupa hidup ini ada yang mengatur, tidak ada satupun yang luput dari pandangan Allah, tidak sesuatu yang lepas dari pengetahuan Allah.
Allah tidak tidur, Allah tidak mengantuk dan tidak tidur, terimakasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca Juga: Jadwal Piala AFF terkini, PSSI : Indonesia Bisa Melakukan Persiapan Lebih Panjang
Artikel Pernah diterbitkan mantrasukabumi dengan judul "Ustadz Abdul Somad Terkait Insiden Laskar FPI dengan Polisi, UAS: Membunuh bukan Solusi Terbaik"