Sikapi Covid-19, Baznas Buat Program Padat Karya

6 Desember 2020, 17:29 WIB
ilustrasi Baznas Kabupaten Serang /kabar-banten.com/

Tuban Bicara - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah terus mengenjot beragam program di tengah pandemi Covid-19.

Terutama program padat karya dan pelatihan keterampilan yang melibatkan masyarakat miskin agar berdaya dalam menghadapi pendemi. 

“Pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan dana APBD untuk mengentaskan kemiskinan, pengurangan pengangguran, serra pemberdayaan masyarakat. Terlebih saat pandemi Covid-19 seperti sekarang,  peran Baznas sangat dibutuhkan,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, saat membuka kegiatan pembekalan dalam rangka Pentasharufan ZIS Lembaga Keagamaan periode IV / 2020 di Gedung F Setda Jateng.

Baca Juga: Dr Suko Widodo : Kualitas Politukus Belum Memperlihatkan sebagai Pemimpin yang Benar

Taj Yasin mengaku sangat terbantu dengan adanya Baznas. Apalagi, saat ini Baznas Jateng menjadi rujukan Baznas-Baznas lain di penjuru nusantara karena sebagai percontohan nasional.

Menurutnya kepala-kepala daerah diuntungkan dengan keberadaan Baznas, karena membantu percepatan pengentasan kemiskinan, penanggulangan bencana alam, peningkatan pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat.

“ASN dan pejabat di Pemerintah Provinsi sudah memberikan contoh yang baik mengenai pengumpulan zakat pendapatan. Nah sekarang saatnya mengajak warga sadar zakat. Sehingga tidak hanya zakat dari para ASN, tetapi juga perusahaan-perusahaan pemerintah dan swasta, NU, Muhammadiyah, dan organisasi-organisasi lainnya. Gotong-royong ini diharapkan bisa mengobati ekonomi masyarakat,” harapnya.

Baca Juga: Penetapan Menteri Sosial sebagai Tersangka Oleh KPK, Berikut Tanggapan Presiden RI 

Pada kegiatan pembekalan dalam rangka Pentasharufan ZIS Lembaga Keagamaan ini, kata dia, para peserta akan mendapat pembekalan mengenai bagaimana mengumpulkan dan mengakomodasi pembagikan zakat, sehingga pembagiannya tidak sendiri-sendiri.

Terlebih di masa pandemi pembagian zakat yang tidak terkoordinasi akan menimbulkan kerumunan dan berdesak-desakan. 

Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji mengatakan, masa pandemi Covid-19 tidak menjadi penghambat Baznas Jawa Tengah dalam berkiprah membantu pemerintah dalam upaya mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Beragam program tetap dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi peraturan pemerintah demi kebaikan bersama.

Baca Juga: Gunung Semeru Masih Mengeluarkan Awan Panas

“Di tengah pandemi ini, kita ingin mewujudkan tujuan Baznas. Yaitu mengubah mustahik atau orang yang menerima menjadi muzakki pemberi. Alhamdulillah program kita sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kita akan terus berjuang di tengah pandemi. Kegiatan tidak boleh mandek, tetap diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan,” bebernya, dikutip Tuban Bicara melalui jatengprov.go.id.***

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: jatengprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler