Lirik Lagu Bingung - Iksan Skuter dan Fakta Tersembunyi di Balik Lagu Tersebut

4 Oktober 2022, 15:39 WIB
Potret musisi Iksan Lagu Iksan Skuter dan fakta tersembunyi / Tangkapan Layar / Instagram @iksanskuterofficial / Tuban Bicara /

TUBAN BICARA - Berikut lirik lagu Iksan Skuter dan fakta tersembunyi.

Kiri dikira komunis
Kanan dicap kapitalis
Keras dikatai fasis
Tengah dinilai tak ideologis

Muka klimis katanya necis
Jenggotan dikatai teroris
Bersurban dibilang kearab-araban
Bercelana lepis dibully kebarat-baratan

Diam dianggap fasis
Lantang katanya supersif
Bertani dianggap kuno
Jadi pegawai distempel mental ndog

Memilih jadi kere salah
Ingin kaya sangatlah susah
Belum berhasil dihina
Sukses jadi omongan tetangga

Makin hari makin susah saja
Menjadi manusia yang manusia sepertinya menjadi manusia
Adalah masalah buat manusia
Menjadi bintang ketinggian

Menjadi tanah kerendahan
Jadi matahari tak sanggup
Menjadi bulan terlalu redup
Gedung gedung ditinggikan

Akal sehat dihancurkan
Sekolah dimahalkan
Ilmu dibuang ke selokan
Tv-tv mengejar rating

Koran mengais berita tak penting kebenaran diiklankan
Dusta dusta dilambungkan
Guru setra sudah digelar
Dalangnya akan berkoar

Lakon sudah disiapkan
Korban korban pasti dibungkam

Makin hari makin susah saja
Menjadi manusia yang manusia sepertinya menjadi manusia
Adalah masalah buat manusia
Maling sandal dibakar
Koruptor berkelakar

Makin hari makin susah saja
Menjadi manusia yang manusia sepertinya menjadi manusia
Adalah masalah buat manusia
Makin hari makin susah saja
Menjadi manusia yang manusia sepertinya menjadi manusia
Adalah masalah buat manusia

Fakta di Balik Lagu Bingung

Iksan Skuter terjun ke industri musik dari tahun 2000. Ia mengawali karirnya sebagai gitaris sebuah band, lalu memutuskan untuk beralih menjadi solois pada tahun 2010.

Pria asal Malang itu mengaku kalau musiknya berbicara tentang apapun. Mulai dari hal sepele hingga hal yang serius sekalipun. Namun, ia selalu mencoba untuk menyuarakan apa yang ia lihat dan ia rasakan. Salah satunya lagu Bingung.

Tidak sedikit yang menafsirkan lagu ini sebagai lagu kritik sosial ataupun lagu politis. Ia beranggapan bahwa semua orang berhak mengatakan apa yang ingin dikatakan.

Masalah politis atau tidak, itu merupakan masalah persepsi masing-masing orang. Satu hal yang pasti, Iksan Skuter yakin bahwa musik bisa mengubah suatu keadaan. (Mohammad Aqshal Fazrullah)***

Editor: Ainun Machmudia

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler