Network
Tuban Bicara - Setelah lulus kuliah belum mendapatkan lapangan pekerjaan, lima pemuda asal Tuban merintis usaha ternak yang diberi nama "Pemoeda Berdikari".
Menurut Hadi Bahrul Ulum, salah satu pendiri Pemoeda Berdikari mengatakan bahwa terbentuknya usaha ini berawal dari keresahan dan kegelisahan yang sama.
"Sama-sama lulus kuliah dan susahnya mendapatkan pekerjaan, kami sebagai pemuda harus tetap kreatif, inovatif dan produktif," katanya. Tuban, (Jum'at, 6/11/2020).
Baca Juga: Terkait Dugaan Korupsi Calon Kepala Daerah, KPK: Proses Penyidikan Masih Terus Berjalan
Pemuda yang akrab dipanggil Adi itu menambahkan, umumnya stigma di masyarakat setelah lulus kuliah harus bekerja dengan baju rapi dan sepatu mengkilap, tentunya ini menjadi beban moral bagi generasi muda.
"Kami mengembangkan usaha ini berawal dari hoby. Ada yang ternak kelinci, ayam, entog dan tanaman pakan ternak. Kalau kita tekun dan selalu berusaha, sebuah hoby bisa mendapatkan pundi-pundi uang", tambahnya.
Di temui terpisah, Muhammad Yudha salah satu anggota yang membidangi ternak ayam menuturkan, sebagai pemuda harus cermat membaca peluang mengenai potensi desa, yang bisa dikembangkan untuk menjadi lapangan pekerjaan sepatutnya kita kelola dengan baik.
Baca Juga: Siapapun Pemenang Pilpres AS, Ekonom UI: Indonesia Perlu Memanfaatkan Peluang
"Memanfaatkan tekhnologi yang ada, ke depan saya mengajak teman-teman di desa untuk mengembangkan usaha ini, contohnya menanam rumput odot dan tanaman indigofera", tuturnya.
Pemuda kelahiran Grabagan tersebut berpesan generasi muda harus berdikari dan tetap menyumbangkan ide dan gagasan untuk tanah kelahiran.
