Network
Tuban Bicara - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Gatra Awards 2020 dalam kategori pejabat publik: sosok inspiratif penanganan, pengendalian, dan antisipasi dampak pandemi Covid-19 di Jawa Timur.
“Penghargaan ini bukan menjadi penanda bahwa Covid-19 di Jatim telah berakhir. Sebaliknya, Covid-19 masih ada dan kita masih harus tetap berjuang hingga Covid-19 benar-benar lenyap dari Indonesia dan muka bumi ini,” ungkap Khofifah usai menerima penghargaan Gatra Awards 2020 di Palembang, Selasa (1/12). Dikutip Tuban Bicara dari laman kominfo.jatimprov.go.id.
Baca Juga: Zidane Optimis Loloskan Real Madrid ke 16 Besar
Gubernur Khofifah mengatakan penghargaan yang diterima dipersembahkan untuk semua jajaran dan masyarakat Jawa timur yang secara kontinyu melakukan operasi yustisia disiplin bermasker untuk mencegah Covid-19.
“Mustahil saya bisa bekerja sendiri mengendalikan dan menuntaskan pandemi ini. Oleh karena itu, penghargaan ini tepatnya kita persembahkan kepada Forkopimda Provinsi Jatim, TNI- POLRI, Jaksa, Hakim dan Satpol PP yang secara kontinyu melakukan operasi yustisia disiplin bermasker, juga kepada Forkopimda kabupaten/kota, swasta, media, perguruan tinggi, dokter dan tenaga kesehatan, relawan, dan tentu kepada seluruh masyarakat Jatim yang bahu-membahu mengatasi pandemi Covid-19 ini,” katanya.
Baca Juga: Barito Putera Dukung Bagus Kahfi Bermain di Eropa
Lebih lanjut, Khofifah menyebut, strong partnership salah satu kunci keberhasilan pengendalian Covid-19 di Jatim.
Strong partnership dilakukan sambil learning by doing, mencari format yang paling efektif, dan terus mengenali jurnal-jurnal terbaru dari WHO, Kemenkes, Laboratorium Dunia sebagai best practice dalam penanganan Covid-19. Dan menemukenali pola perilaku dan persepsi masyarakat terhadap covid-19.
“Hari ini kita siap-siap dengan Satgas Vaksin di Jatim. Mudah-mudahan semua berseiring untuk bisa menangani Covid-19 dengan cepat dan efektif,” imbuhhya.
Baca Juga: Rutin Lari Pagi dan Rasakan 5 Manfaat Pentingnya untuk Tubuh
Baca Juga: Kemenag Segera berikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp1,8 Juta kepada Guru GTK Pendidikan Islam
Salah satu indikator keberhasilan yang dapat dilihat adalah positivity rate Jatim yang berada di angka 7-9 persen, sedangkan provinsi lain rata-rata di atas 10 persen. Bahkan ada yang positivity ratenya berada di angka 30 persen.
Jawa Timur dibawah kepemimpinan Khofifah dinilai sebagai provinsi yang berhasil menunjukkan perbaikan dalam pengendalian wabah Corona dalam skala nasional. Dalam waktu yang relatif singkat, Khofifah memasifkan tes covid-19 melalui rapid tes dan uji swab, serta menginstruksikan jajarannya melakukan pelacakan yang agresif.
