Krisis Kesehatan Akibat Covid-19, PBB Nyatakan 27 Desember Sebagai Hari Kesiapsiagaan Epidemi Intern

8 Desember 2020, 19:18 WIB
ILUSTRASI perserikatan bangsa-bangsa atau PBB. /* /pixabay/

Tuban Bicara - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan 27 Desember akan menjadi Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional dalam upaya untuk memastikan pelajaran yang diambil untuk setiap krisis kesehatan di masa depan.

Hal itu, disampaiakan PBB saat melakasanakam sidang umum di New York, Senin (7/12/20).

Virus COVID-19 muncul di kota Wuhan di China akhir tahun lalu dan menyebar secara global, sejauh ini menginfeksi lebih dari 66 juta orang dan menewaskan sekitar 1,5 juta orang.

Baca Juga: Wujud Kolaborasi Dunia Industri dan Pendidikan Tinggi, Kemdikbud Akan Luncurkan Platform Kedaireka

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutnya sebagai pandemi pada Maret, sebuah pernyataan yang dikatakan Amerika Serikat dan negara lainnya datang terlambat.

Dikutip dari antaranews.com, Majelis Umum yang beranggotakan 193 orang mengadopsi resolusi melalui konsensus yang mengakui kebutuhan. Direktur International Crisis Group UN Richard Gowan mengatakan Majelis Umum sebelumnya telah mengumumkan hari-hari internasional yang ditujukan untuk catur dan yoga.

"Tampaknya adil jika ada hari internasional untuk epidemi," kata Richard.

Baca Juga: Daftar Penerima Bantuan BPUM Lengkap Desember 2020, Cek di Link Banpres BLT UMKM Eform BRI

Sementara itu, Duta Besar Vietnam untuk PBB Dang Dinh Quy mengatakan Resolusi PBB menekankan pentingnya kerja sama internasional dan multilateralisme.

"Kami percaya bahwa memperingati Hari Internasional tentang Kesiapsiagaan Epidemi akan menjadi cara yang penting untuk mencapai tujuan ini." katanya.

Baca Juga: Terkait Otak di Balik Penangkapan Menteri KKP, Danny Pomanto Laporkan Oknum Penyebar Rekaman

Dang Dinh Quy menambahkan banyak negara yang lengah saat menghadapi Pandemi Covid-19.

"Pandemi itu membuat kami lengah, tetapi juga telah berfungsi sebagai seruan untuk meningkatkan kesiapsiagaan kami," imbuhnya.

Editor: Imam Sarozi

Tags

Terkini

Terpopuler